POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Menjaga konsumsi makanan sehat, rendah kalori , hidup sehat , serta rutin melakukan olahraga setiap pagi dan sore akan membawa dampak baik terhadap kesehatan. Bagi seluruh kalangan masyarakat yang sudah menjaga hal tersebut pasti ada kalanya tubuh dan kesehatan dirinya menurun atau sakit yang tiba-tiba datang tidak dapat ditolak. Di situlah peranan jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan untuk melindungi masyakat Indonesia dari ketidakpastian pelayanan dan biaya berobat apabila mendadak membutuhkan. Pelayanan Kesehatan yang baik dan memuaskan merupakan impian seluruh peserta BPJS Kesehatan apabila mendadak dibutuhkan.
Salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Asmar Pelita Wati (52) bercerita bagaimana pelayanan, dan antrean ketika menggunakan JKN. Asmar mengatakan bahwa untungnya telah memiliki jaminan kesehatan dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan melalui tempatnya bekerja sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU). Oleh karena itu, sewaktu kejadian sakit bisa langsung ditangani dengan cepat.
”Saya waktu itu terasa pusing dan tidak teringat setelahnya karena langsung tidak sadarkan diri, kata dokter sakit gejala stroke. Waktu kejadian itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Hajjah Andi Depu Polewali. Akhirnya dengan penanganan segera dan pelayanan yang baik sakit yang dirasakan bisa langsung ditangani oleh dokter. Syukurlah saya sudah terdaftar oleh kantor sehingga sudah memiliki jaminan kesehatan. Jadi waktu masuk rumah sakit, saya tenang karena yakin pasti bisa langsung dijamin oleh BPJS Kesehatan. Saya juga bertanya kepada keluarga ketika menemani saya di rumah sakit apakah mendapat pelayanan kesehatan yang ribet mengurus berkas-berkas administrasi?. Dijawab tidak ada dipersulit sama sekali dan tidak mengeluarkan biaya,” kata Asmar.
Asmar menambahkan bahwa setelah sepulang dari rumah sakit, Ia juga harus rawat jalan untuk menjaga kondisi kesehatan badan dan konsultasi terkait pola makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Meski demikian, Asmar selalu memotivasi dirinya untuk pergi bekerja dengan kondisi fisik yang masih dalam tahap pemulihan.
“Saya benar merasakan besarnya manfaat BPJS Kesehatan. Dari pengalaman yang saya rasakan sendiri, semuanya berjalan baik. Mulai dari penjelasan dokter, kamar rawat inap pasien, obat yang diberikan, semuanya lengkap dan baik. Saya sangat puas. Sakit kepala juga sudah berkurang yang sebelumnya hampir setiap hari saya rasakan. Intinya mulai membaik dan perawatan yang diberikan oleh rumah sakit sangat bermanfaat,” ujar karyawan PDAM Wai Tipalayo Polman ini.
Asmar mengulangi ceritanya dan mengapresiasi bahwa pelayanan kesehatan oleh BPJS Kesehatan sama sekali tidak ada dipungut biaya tambahan peserta ketika sudah pulang dan menjalani rawat jalan, persis sama seperti yang dituturkan salah satu teman kerja yang sudah pernah memanfaatkan layanan JKN.
“Memang saya sudah pernah juga mendengar bahwa pelayanan kesehatan dengan BPJS Kesehatan tidak ada ditagih iur biaya atau biaya-biaya tambahan lainnya, ternyata benar. Bahkan untuk pelayanan yang kami terima, tidak ada dibedakan sama sekali bahkan dengan pasien umum,” ungkap Asmar.
Di akhir perbincangan, Asmar mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan berharap agar kehadiran BPJS Kesehatan tetap selalu hadir di tengah masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Polewali Mandar. Ia sudah membuktikan sendiri kehadiran BPJS Kesehatan sangat membantu dirinya dan orang lain.
“Kita sudah mengetahui, berobat dengan jaminan BPJS Kesehatan sangat meringankan kita karena biaya perawatan semuanya ditanggung. Tentu yang menjadi fokus kita harus mengikuti ketentuan dan prosedur yang berlaku. Seandainya tidak terdaftar sebagai peserta, berobat dengan biaya sendiri sudah pasti biayanya besar dan memberatkan. Dengan BPJS Kesehatan, cukup hanya membayar iuran yang dipotong oleh kantor per bulan dapat menanggung biaya pelayanan kesehatan kita yang mungkin jutaan rupiah untuk sekali rawatan. Saya dan keluarga berharap, BPJS Kesehatan ini akan terus ada sehingga untuk memberikan jaminan kesehatan merata secara nasional,” tutupnya. (adv/mkb)