JAKARTA, RADARSULBAR.CO.ID – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh muncul ke publik.
Dia pun merespons tidak diundangnya Partai Nasdem ke Istana Merdeka dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan enam ketua umum partai koalisi pemerintah.
Sempat disebut tengah berada di luar negeri, Paloh kemarin (5/5) terlihat makan siang bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Wisma Nusantara, Jakarta.
Disinggung terkait absennya dirinya pada pertemuan yang berlangsung Selasa (2/5) malam itu, Paloh mengamini pernyataan Jokowi. ”Beliau menempatkan positioning-nya barangkali sebagai pemimpin koalisi,” ujar politikus berdarah Aceh tersebut.
Paloh menyatakan bahwa Jokowi sudah tidak menganggap lagi Partai Nasdem sebagai bagian dari koalisi pemerintah. Namun, dia menegaskan bisa memahami langkah politik yang diambil presiden.
Hal itu juga tidak mengubah dukungan politik Nasdem kepada pemerintahan saat ini. ”Kami tetap bersama pemerintahan Jokowi,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Luhut mengatakan, dalam acara makan siang itu, pihaknya tidak membahas tak diundangnya Paloh. ”Kami membahas hal yang enak-enak saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Partai Golkar membantah jika disebut sudah sepakat bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibangun PKB dan Partai Gerindra. ”Partai Golkar bukan gabung ke KKIR,” ucap Ketua Bappilu Partai Golkar Nusron Wahid.
Hal itu dilontarkan untuk menanggapi pernyataan Ketua DPP PKB Faisol Riza yang sebelumnya menyebut Golkar sepakat bergabung dengan KKIR. Menurut Nusron, yang benar adalah Golkar dan PKB sepakat menjadi jembatan antara KKIR dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Yakni membentuk koalisi besar di antara keduanya. (jpg)