MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID- Tahap III Program Data Desa Presisi (DDP) mulai digarap, kali ini menyasar 145 desa dan kelurahan di Sulawesi Barat.
Sebelumnya Pemprov sudah menuntaskan 113 desa dan kelurahan pada tahap I dan II. Sebenarnya PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik ingin menuntaskan 575 desa masuk program DDP sebelum akhir masa jabatannya. Hanya saja anggaran terbatas.
Beruntung, lanjut Akmal, pihaknya mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB), TNI dan Polri dalam menjalankan program tersebut.
“Harusnya sampai akhir masa jabatan saya kita menyelesaikan 575 Desa, bisa tapi anggaran kita tidak cukup, tapi saya akan cari anggaran di Jakarta, saya tidak mau beratkan daerah,”kata Akmal, pada launching batch III DDP, dihadiri Ketua DPRD Sulbar Sitti Suriadah Suhardi, Pimpinan Forkpimda, Kepala Desa, Bupati se Sulbar dan Penggagas DDP Sofjan Syam secara virtual, di Hotel Maleo Mamuju Kamis 4 Mei 2023.
Dijelaskan, masalah utama dalam menyusun pembangunan yaitu karena tidak memiliki data yang akurat. Oleh karena itu diperlukan satu data, yaitu Data Desa Presisi agar rencana pembangunan lebih terarah dan anggaran lebih tepat sasaran.
Sementara, Wakil Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Ir Ernan Rustiadi menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah Sulbar atas kepercayaan melanjutkan dan menerapkan DDP di Sulbar.
“Kami percaya Investasi untuk mengembangkan DDP adalah investasi yang akan membuat semakin cepatnya pembangun di desa sehingga desa lebih maju,” kata Ir Ernan Rustiadi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulbar, Muhammad Jaun mengatakan dengan DDP intervensi program akan lebih tepat sasaran dan terarah. (jaf)