Hardiknas 2023: Berikut Quotes Ki Hajar Dewantara Tentang Pendidikan

  • Bagikan
Ki Hajar Dewantara.

RADARSULBAR.CO.ID – Pendidikan di Indonesia tidak lepas dari peran Ki Hajar Dewantara, yang hingga saat ini disebut sebagai bapak pendidikan nasional.

Makanya untuk mengenang peran Ki Hajar Dewantara di dunia pendidikan, pemerintah menerbitkan Keputusan Presiden RI pada tanggal 17 April 1989 tentang Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas yang jatuh pada 2 Mei.

Tanggal 2 Mei dipilih karena merupakan tanggal lahir Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara lahir tahun 1879 dan wafat tahun 1959. Dia adalah seorang pendidik dan tokoh nasional Indonesia yang diakui sebagai bapak pendidikan nasional Indonesia.

Nama aslinya adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Ia lahir di Yogyakarta dan dibesarkan dalam keluarga bangsawan Jawa yang taat agama.

Ki Hajar Dewantara sangat bersemangat dalam mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia dan mengusahakan agar pendidikan menjadi hak bagi semua orang, tanpa terkecuali.

Ia mendirikan Taman Siswa, sebuah gerakan pendidikan rakyat yang bertujuan memberikan akses pendidikan kepada masyarakat luas.

Ki Hajar Dewantara juga dikenal sebagai seorang penulis dan orator yang piawai, dan banyak kutipan bijak yang berasal darinya masih diingat dan dihargai hingga kini.

Ia diakui sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Indonesia karena jasanya dalam memperjuangkan pendidikan dan kemerdekaan nasional
Berikut Kata-Kata Quotes Ki Hajar Dewantara Tentang Pendidikan:

“Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.” (Artinya: “Di depan memberi contoh, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan.”)

“Ada satu kebebasan yang lebih tinggi daripada kebebasan politik, yaitu kebebasan untuk memilih cara hidup sendiri, kebebasan untuk memilih cara hidup yang dibenarkan oleh hati nurani dan kebijaksanaan.”

“Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup. Pendidikan itu sendiri adalah kehidupan.”

“Tidak ada anak yang bodoh. Yang ada hanya guru yang tidak tahu cara mengajar.”

“Membaca adalah jendela dunia. Tetapi tidak hanya itu, membaca juga adalah sebuah kunci yang dapat membuka pintu-pintu rahasia ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.”

“Sesungguhnya, hidup itu ibarat sebuah buku. Siapa yang tidak pernah belajar, sama saja dengan buku yang tidak pernah dibaca.”

“Pendidikan sejati adalah pendidikan yang mengajarkan kita untuk hidup bersama, untuk saling menghargai, untuk saling membantu, untuk saling mencintai.”

“Tak ada orang yang lahir sebagai musuh. Hanya ketidak-tahuan dan ketidak-pahaman yang menciptakan permusuhan.”

“Jika ingin mengubah dunia, mulailah dengan mengubah diri sendiri.”

“Seorang pemimpin sejati adalah pemimpin yang mampu memimpin dengan hati dan berpijak pada moralitas yang benar.” (fin)

  • Bagikan

Exit mobile version