POLEWALI RADAR SULBAR — Seorang pelajar bernama Aira Serli Anaira (7 tahun) tenggelam saat berlibur di Pantai Mampie Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo Polman, Selasa (25/4).
Warga Dusun Cappego, Desa Indu Makkombong, Kecamatan Matakali ini ditemukan meninggal dunia sekira pukul 11.20 Wita.
Kapolsek Wonomulyo, Kompol Najamuddin saat dihubungi wartawan membenarkan adanya seorang anak yang meninggal saat berwisata di Pantai Mampie.
“Kronologi kejadian korban bersama dengan temannya bermain ditepi pantai Mampie. Setelah pukul 11.20 Wita, temannya korban kembali makan bersama keluarganya. Namun korban Aira Serli tidak muncul. Sehingga orang tua korban lansung mencari korban di pantai,” kata Kapolsek Wonomulyo.
Setelah dicari keluarganya disepanjang pantai tempat diduga tenggelam kata Kompol Najamuddin, akhirnya ditemukan dalam kondisi tenggelam di sebelah batu pemecah ombak. Kedalaman air kurang lebih 1,5 meter tempat korban ditemuka.
Salah seorang warga yang sempat ikut mencari korban langsung melompat ke laut setelah melihat korban dan membawa ke tepi pantai.
“Korban yang ditemukan pantai sudah tidak sadarkan diri, sehingga orang tua korban bersama keluarganya lansung membawa korban ke Puskesmas Wonomulyo. Untuk dilakukan penenganan media, namun korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada pukul 14.00 waktu setempat,” terang Najamuddin.
Pasca kejadian Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Polewali Mandar, bersama Panit Reskrim Polsek Wonomulyo melakukan olah kejadian perkara di lokasi wisata tersebut. Pihak kepolisian meminta keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban dan temanya. Hasil kesimpulah sementara korban diduga terjatuh ke pantai, saat bermain diatas batu pemecah ombak.
“Dari keterangan dari sejumlah pihak korban diduga terjatuh dari batu pemecah ombak yang kedalaman 1,5 meter,” tegasnya.
Kemudian jenasah korban telah dibawa ke rumah duka, di Dusun Cappego, Desa Indu Makkombong, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. (mkb)