6 Poin Penting Pernyataan Nadiem Makarim soal PPPK dan Penuntasan Guru Honorer

  • Bagikan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Nadiem mengatakan, sejak awal menjadi menteri, dia memprioritaskan penuntasan masalah guru honorer.

“Penuntasan permasalahan guru honorer diamanahkan Bapak Presiden Joko Widodo kepada saya dan dari awal telah menjadi prioritas saya dan tim di Kemendikbudristek.”

“Alhamdulillah, permasalahan ini makin terurai meski dalam perjalanannya sangat banyak tantangan,” ujar Menteri Nadiem.

  1. Perubahan Positif Rekrutmen PPPK Guru

Lebih lanjut, Mas Nadiem menyebut tiga perubahan positif yang ingin dicapai melalui rekrutmen guru ASN PPPK.

Pertama, adanya perubahan status guru dari honorer ke ASN PPPK sehingga membawa jaminan kesejahteraan ekonomi bagi guru, yang meliputi gaji dan tunjangan profesi.

Kedua, perubahan status tersebut akan memungkinkan lebih banyak guru mengikuti program-program peningkatan kompetensi dan sertifikasi.

Ketiga, memberikan solusi kebutuhan guru di daerah.

  1. Terobosan-terobosan Mas Nadiem

Dijelaskan dalam keterangan resmi tersebut bahwa pada 2021 yang bertepatan dengan masa pandemi menjadi awal rekor upaya perubahan nasib guru honorer, di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemerintah daerah berhasil mengajukan formasi guru ASN PPPK sebanyak lebih dari 513.000.

  • Bagikan

Exit mobile version