6 Poin Penting Pernyataan Nadiem Makarim soal PPPK dan Penuntasan Guru Honorer

  • Bagikan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

“Dari hati yang terdalam, saya sangat bangga terhadap guru-guru honorer yang tak pernah patah semangat dan turut berbahagia untuk 250.432 guru yang diumumkan lulus pasca-masa sanggah.”

“Selamat kepada Ibu dan Bapak guru semua. Semoga dengan diterimanya menjadi ASN PPPK, semangat Ibu dan Bapak bertambah untuk pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia,” ujar Menteri Nadiem Makarim, dikutip dari situs resmi Kemendikbudristek.

  1. Total Jumlah PPPK Guru

Nadiem Makarim menyebutkan, sudah ada 293.860 guru lulus seleksi PPPK 2021 dan sudah diangkat menjadi ASN PPPK. Jika ditambah dengan jumlah hasil seleksi 2022, maka sudah ada 544.292 guru PPPK.

“Sebanyak 293.860 guru yang mengikuti seleksi pada tahun 2021 telah diangkat menjadi ASN PPPK pada 2022. Lalu, sebanyak 250.432 guru yang mengikuti seleksi pada 2022 telah dinyatakan lulus kemarin (14/4) dan akan diangkat menjadi ASN PPPK. Totalnya ada 544.292 guru,” ujar menteri kelahiran 4 Juli 1984 itu.

  1. Apresiasi untuk Panselnas CASN

Mas Nadiem memberikan apresiasi kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Penerimaan PPPK 2022 dan seluruh pihak yang telah mengawal dan bekerja keras membantu proses seleksi guru ASN PPPK tahun 2022 dari mulai proses pendaftaran hingga pengumuman.

Panselnas terdiri atas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Kemendikbudristek.

“Kita mengetahui bahwa banyak sekali pihak yang ikhlas berdedikasi dan telah mengawal proses seleksi ini sampai selesai. Untuk itu saya ucapkan apresiasi yang tak terhingga, khususnya KemenPANRB sebagai ketua pengarah dan BKN sebagai ketua tim seleksi, serta Komisi X DPR RI dan para pimpinan daerah yang telah secara proaktif mendorong pemenuhan formasi guru di daerahnya,” ujar Mas Nadiem.

  1. Tuntaskan Permasalahan Guru Honorer

Dijelaskan bahwa sejak 2019, Kemendikbudristek terus berupaya menuntaskan permasalahan guru honorer yang telah menahun.

  • Bagikan