MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID –Monitoring Centre For Prevention (MCP) Tahun 2022 mencapai 83,2 persen. Meningkat dari poin 79,74 tahun 2021.
Atas capaian itu, Sekprov Sulbar Muhammad Idris kembali menekankan pentingnya bagi OPD agar lebih serius terhadap MCP. Dijelaskan MCP adalah instrumen pemantauan pelaporan pemberantasan korupsi di pemerintah daerah yang terdiri atas sejumlah area, indikator, dan sub-indikator.
Menurutnya, ketika tidak ada perhatian terhadap MCP itu dapat menyebabkan kerugian negara yang timbul dari sistem pengelolaan di OPD.
“Kalau ada aset tapi tidak dikelolah walaupun tidak ada aktor yang terlibat korupsi dan lainnya, itu merugikan negara. Itulah mengapa kita harus serius dalam MCP,”tegas Idris pada Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pedoman MCP 2023 Provinsi Sulbar di Rujab Sekprov Sulbar, Jumat 14 April 2023.
Sebab itu, Idris sengaja mengundang seluruh OPd hadir pada Rakoor tersebut agar dapat memperhatikan hal yang akan dikerjakan dalam rangka meningkatkan MCP Sulbar kedepan.
“Semua OPD terkait kita undang untuk memperhatikan, ini loh yang harus kita lakukan perbaikan kedepannya, misalnya saja mengenai pajak, masih adanya pelanggaran-pelanggaran tunggakan dan lainnya. Itu harus diperhatikan pemerintah,”tandasnya. (jaf)