BPJS Kesehatan Buka Layanan Saat Libur Lebaran

  • Bagikan
MELAYANI. Salah seorang staf BPJS Kesehatan Cabang Mamuju sedang melayani peserta JKN, di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, Jumat 7 April 2023.--Rezki Amaliah/Radar Sulbar--

MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID — BPJS Kesehatan memastikan pelayanan, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan administrasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di masa libur lebaran tetap dibuka. 

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Mamuju St Umrah Nurdin mengatakan, pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mamuju akan tetap buka saat libur lebaran. Pihaknya telah menyiapkan jadwal piket untuk melayani masyarakat. 

“Pelayanan offline maupun online tetap bisa diakses oleh masyarakat,” kata Umrah saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat 7 April. 

Umrah menyampaikan, jadwal pelayanan akan berlangsung selama libur lebaran, yakni Rabu 19 April sampai Selasa 25 April. Pelayanan hanya akan tutup diakhir pekan, yakni 22 dan 23 April. Menurutnya, hal tersebut merupakan wujud dari komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan optimal untuk masyarakat. 

“Akhir pekan Sabtu dan Minggu itu libur, kami berikan kesempatan untuk beribadah,” ujar Umrah. 

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menjelaskan, selain pelayanan di kantor cabang, di masa libur lebaran, peserta JKN juga dapat mengakses Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan lainnya. 

“Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, mereka dapat menghubungi PPIP (Petugas Pemberi Informasi dan Penganan Pengaduan, red). Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan petugas untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan,” kata Ghufron melalui zoom meeting. 

Terkait mudik lebaran, Gufron mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan selama perjalanan mudik. BPJS Kesehatan juga akan menghadirkan posko mudik di lima titik arus mudik dan satu titik posko arus balik padat pemudik. 

“Upayakan untuk beristirahat dua jam sekali, bagi peserta yang memiliki penyakit kronis, harus mengantisipasi ketersediaan obat, agar perjalanan berjalan lancar. Paling banyak kecelakaan disebabkan karena ngantuk dan kelelahan,” ungkap Gufron. 

Ia menyebutkan lima titik posko mudik lebaran, yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, rest area tol Cikampek Km 57, rest area tol Ungaran Km 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar dan Posko Arus Balik terdapat di rest area Banjaratma Km 260B Brebes.

“Di posko mudik tersebut, pemudik bisa mendapatkan layanan seperti konsultasi kesehatan, pijat relaksasi, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, pemberian tindakan sederhana yang bersifat emergency dan pemberian rujukan bila diperlukan. Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila harus segera mendapatkan pelayanan lebih lanjut,” tutup Gufron. (rzk/sol)

  • Bagikan