MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID – Bulan Ramadan kerap kali dimanfaatkan untuk saling berbagi berkah dengan sesama Manusia sekaligus mendulang pahala.
Berbekal hal tersebut komunitas Teman Kopi di Mamuju Berbagi Paket Ramadan pada tiga panti asuhan di ibukota Sulbar ini yakni Panti Asuhan Manakarra Muhammadiyah, Panti Asuhan Campaloga, dan Panti Asuhan Haqqul Yakin, Rabu 5 April (14 ramadan)
Kegiatan sosial tersebut digelar di sore kemarin dan dilanjutkan dengan rangkaian ngabuburit serta buka puasa bersama di cafe AF Ruang Rindu Mamuju (Jalan Andi Makkasau) ala Teman Kopi.
“Disini (di cafe AF Ruang Rindu) kami juga mendatangkan dua puluh lebih anak yatim dan diberikan santunan kepada mereka, lalu dilanjutkan dengan buka puasa bersama seluruh rekan-rekan teman kopi, pak wakil bupati, dan puluhan anak yatim tersebut,” jelas Koordinator Teman Kopi, Samsir saat berara di AF Ruang Rindu.
Kata dia paket Ramadan hingga santunan dan biaya buka puasa bersama itu hasil donasi dari seluruh anggota teman kopi, yang secara spontan dapat terkumpul hingga 9 juta lebih.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap sesama, apalagi dibulan yang suci ini mementum paling tepat untuk saling berbagi rejeki, semoga ini bernilai ibadah bagi semua,” sambungnya.
Ia sedikit menjelaskan, kehadiran Teman Kopi berawal dari nongkrong-nongkrong biasa di meja kopi sehingga di sebut Teman Kopi. Dengan jumlah anggota yang sudah mencapai 22 orang, dan dengan latar belakang yang berbeda-beda.
“Beberapa adalah pengembang perumahan, dari teman-teman perbankan, ada yang dari PT Pos, orang EO hingga fotografer. Bahkan perkumpulan ini baru sekira satu setengah tahun. Tapi kami komitmen, untuk terus ikut berbuat dalam hal-hal positif di daerah ini,” tegasnya.
Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas’ud yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi kehadiran teman kopi. Kata dia hampir semua anggota teman kopi ini tidak asing lagi karena memang sering bertemu di tempat ngopi utamanya di AF Ruang Rindu.
Dalam kesempatan tersebut Ado juga turut membagikan santuan kepada anak yatim yang hadir. Ia berharap teman kopi tetap solid dalam melakukan kebaikan di bumi Manakarra sehingga dapat menjadi contoh bagi komunitas-komunitas yang lainnya. (*)