POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Bulog Sub divre Polewali memiliki stok cadangan beras pemerintah sebanyak 880 ton.
Penyaluran beras bantuan ini secara resmi dilepas oleh Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, dihadiri oleh Dandim 1402 Polman Letkol Czi Masnieta, mewakili Kajari Polewali Kasubsi Dik Rizky Syahbana, dan Sejumlah OPD, di halaman gudang Bulog Campurjo Kecamatan Wonomulyo, Kamis 6 April 2023.
Pemimpin cabang Bulog Polewali Muh Junaidi menyampaikan, setelah dilakukan acara launching. Ia berupaya akan menyelesaikan peyaluran beras bantuan ini selesai sebelum lebaran Idul Fitri sudah tersalur semua ke tiga Kabupaten yang merupakan wilayah kerja Bulog Polewali.
“Kita upayakan dapat tersalur semua sebelum lebaran minimal satu alokasi untuk tiga Kabupaten dengan alokasi 800 ton untuk satu kali alokasi,”jelas Pemimpin Cabang Bulog Polewali Muhammad Junaidi usai pelepasan beras bantuan tersebut.
Lanjutnya, Majene mendapatkan alokasi sekira 200 ton, Mamasa 180 ton dan Polman mendapatkan alokasi paling banyak yakni 520 ton.
Kepala Dinas Sosial Aswar Jasin menyampaikan, bantuan yang diterima oleh masyarakat ini berupa beras sepuluh kilogram mulai dari bulan Maret sampai dengan Mei yang tersebar di 16 Kecamatan di Polman dengan jumlah penerima 5200 orang KPM.
Bantuan ini akan diawasi penyaluran nya oleh tenaga pendamping PKH sebanyak 196 orang.
“Ini adalah upaya pemerintah menekan inflasi dalam menghadapi idul Fitri akan dibagikan untuk Desa Sumberjo terlebih dahulu,” jelas Aswar Jasin Sauru.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Waris Bestari menyampaikan, penyaluran bantuan ini dimulai Maret,April dan Mei,”kita harapkan yang mendapatkan bantuan ini benar-benar adalah yang terdapat dalam data penerima bantuan dan bantuan ini tidak ada kaitannya dengan Politik.” ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowidodo atas perintah penyaluran bantuan beras pemerintah.
“Mudah-mudahan beras bantuan pemerintah bagi masyarakat kurang mampu bisa tuntas penyaluran nya sebelum lebaran agar dapat dinikmati masyarakat dan tidak perlu lagi beli beras ke pasar.” jelas Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar.(arf/jaf)