MAJENE, RADARSULBAR.CO.ID — Fasilitas kesehatan akan bertambah di Kabupaten Majene. Setelah nantinya beroperasi rumah sakit (RS) terapung di Bumi Assamalewuang. Nantinya RS terapung ini akan melayani masyarakat di pesisir Majene dan daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan rumah sakit.
Hal ini terungkap saat pertemuan antara Bupati dan Wakil Bupati Majene dengan Yayasan Sehat Pesisir Kita penggagas rumah sakit terapung, di ruang rapat Bupati Majene, Senin (3/4).
Direktur RS Terapung dr Didit K mengatakan saat ini penyelesaian tahap akhir kapal rumah sakit terapung sementara berlangsung.
“Insya Allah, bulan Juni kita terget selesai dan dilakukan lauching pada Agustus 2023,” ujar dr Didit saat ditemui usai pertemuan dengan bupati, Senin kemarin.
Kata dia, sebelum dilauching terlebih dahulu akan dilakukan uji coba. Pelaksanaan uji coba ini akan dilakukan di Kecamatan Malunda.
Nantinya fasilitas yang ada di rumah sakit terapung ini yaitu pelayanan spesialistif, kuariatif, dan pelayanan rujukan. Dengan dilengkapi dokter spesialis anak, penyakit dalam, spesialis bidang kandungan dan spesialis bedah serta dilengkapi dokter anastesi, perawat, dan bidan.
Panjang kapal yang akan digunakan 29 meter dengan lebar 7,55 meter.
“Ruang di dalam kapal ini secara keseluruhan 35 kamar. Untuk kamar operasi kita ada dua dibagian bawah dan satu lagi dibagian atas kapal,” ungkapnya.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri menuturkan mengapresiasi dengan adanya rumah sakit terapung ini. “Mudah mudah kapal rumah sakit terapung ini secepatnya selesai agar bisa segera beroperasi,” harapannya. (rur/mkb)
