Dorong Penerbitan Dokumen RPB

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR.CO.ID — Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappepan) Mamuju menganjurkan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju merancang Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB)

Kepala Bappepan Mamuju, Budianto Muin mengatakan, RPB merupakan dokumen penting yang dapat menjadi acuan bagi suatu daerah, dalam melaksanakan penanggulangan bencana yang terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh.

“Mamuju belum memiliki dokumen RPB, jika melihat indeks resiko bencana, seharusnya BPBD Mamuju sudah mulai bergerak merancang RPB,” kata Budianto saat menjadi narasumber kegiatan Forum Multi Stakeholder Pentahelix, di Kantor Bupati Mamuju, Jumat 17 Maret.

Menurutnya, dalam mewujudkan pembangunan yang aman dan berkelanjutan, perlu mempertimbangkan indeks resiko bencana. Lalu, kata Budianto, dokumen RPB mesti disusun berdasarkan kajian resiko bencana di masing-masing daerah.

“Seperti di komplek Graha Nusa, hanya ada satu pintu yang digunakan untuk akses masuk dan keluar, seharusnya kedua akses ini terpisah, karena akan mengakibatkan kemacetan saat terjadi bencana,” ujar Budianto.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Mamuju, Muhammad Radi mengungkapkan, saat ini BPBD Mamuju sedang berupaya untuk melengkapi dokumen RPB. Menurutnya, pihaknya terkendala anggaran untuk menerbitkan dokumen tersebut.

“Tahun lalu anggaran kami tidak mencukupi tapi semoga tahun ini bisa diselesaikan, karena memang benar, bahwa dokumen tersebut sangat penting, untuk melakukan langkah penanggulangan bencana di Mamuju,” singkat Radi. (rzk/jaf)

  • Bagikan