MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan pencacahan lengkap Sensus Pertanian (ST2023), yang rencananya dilaksanakan pada 1 Juni sampai 31 Juli 2023.
Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri mengatakan, Sulbar membutuhkan 1.319 petugas untuk melaksanakan ST2023. Proses perekrutan petugas sensus sedang berjalan di masing-masing BPS Kabupaten.
“Pengumuman hasil seleksi petugas sensus akan keluar serentak pada 31 Maret mendatang,” kata Tina saat dikonfirmasi, Minggu (26/3).
Tina menjelaskan, ST2023 akan menghasilkan informasi strategis terkait direktori pelaku usaha pertanian by name by address, geospasial statistik pertanian, potensi pertanian menurut wilayah, struktur demografi petani yang dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi petani milenial.
“Selain itu, dari hasil pencacahan tersebut dapat dilihat luas lahan pertanian menurut penggunaan, menurut jenis kepemilikan, serta menurut irigasi sampai di level desa,” jelas Tina.
Tina mengungkapkan, data yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai penerapan, seperti agroforestri, perhutanan sosial, keanggotaan kelompok tani, informasi bantuan yang diterima, akses terhadap asuransi dan KUR dan klasifikasi urban farming.
“Sensus pertanian ini juga dapat menghasilkan indikator SDGs terkait kepemilikan hak yang aman atas lahan pertanian, dan komponen penghitung small scale food producers dan indikator produktivitas petani skala kecil per hari kerja,” ujar Tina.
Ia berharap, proses ST2023 dapat berjalan dengan baik, olehnya ia meminta publisitas yang masif dengan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk menghasilkan data pertanian Indonesia yang lebih baik. (rzk/*)