MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID — Timsel calon anggota KPU kabupaten di Sulbar telah mengumumkan nama-nama calon yang dinyatakan lulus berkas.
Melalui pengumuman Nomor 9/TIMSELKK.GEL.2-Pu/02/76/2023 per tanggal 23 Maret 2023, timsel meluluskan 173 nama. Sementara itu, ada 14 orang yang gagal di tahap pertama ini.
Menurut Ketua Timsel Calon Anggota KPU Kabupaten di Sulbar, Atjo Taufik Arsa, para pendaftar yang tidak lolos penelitian administrasi itu disebabkan beberapa hal.
Diantaranya, saat mendaftar masih berumur di bawah 30 tahun, surat keterangan sehat jasmani, rohani dan narkoba tidak lengkap dan bukan asli.
Selain itu, ada pula ijazah yang tidak dilegalisir oleh pihak berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Juga ada anggota partai politik dalam lima tahun terakhir saat mendaftar atau caleg 2019, serta tidak ada izin dari pejabat pembina kepegawaian.
“Syarat dan kelengkapan dokumen tidak terpenuhi. Satu yang penting untuk diketahui, penelitian administrasi ini berpedoman pada juknis dan tetap berkonsultasi dengan KPU RI,” ungkap Taufik, Senin 27 Maret.
Para peserta akan menjalani tes tulis dengan sistem Computer Assisted System (CAT) pada Kamis 30 Maret 2023 dan tes psikologi pada 1 April 2023.
Untuk CAT, calon Komisioner KPU Kabupaten Majene, Mamuju, Mateng dan Pasangkayu akan menjalani tes di Kampus Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Majene.
Sedangkan tes psikologi, rencananya akan dilaksanakan di Grand d’Maleo Hotel and Convention Mamuju.
Itu berbeda dengan dengan para bakal calon komisioner KPU Sulbar yang melakoni tes psikologi di RS TNI AD Dr Sumantri, Parepare, beberapa waktu lalu.
“Ada beberapa peserta dari Pasangkayu dan Mamuju Tengah. Jarak ke Parepare itu cukup jauh,” terang Taufik.
Selain itu, juga pempertimbangan jumlah peserta yang terbilang tidak sedikit. Hingga pilihan paling rasional, menurut Taufik, adalah menggelar tes psikologi di Mamuju.
“Ratusan orang dijadwalkan ikut tes psikologi. Semua pertimbangan itu yang membuatt kami (timsel) sepakat untuk menggelar tes psikologi di Mamuju,” sambungnya.
Sekadar diketahui, pelaksanaan tes psikologi dan tes kesehatan untuk seleksi calon Komisioner KPU Kabupaten Majene, Mamuju, Mateng dan Pasangkayu tetap merujuk pada MoU antara KPU RI dengan TNI AD.
Jika tak ada aral melintang, tim dari Mabes TNI AD yang bakal melakukan tes psikologi kepada ratusan peserta bakal calon Komisioner KPU Kabupaten Majene, Mamuju, Mateng dan Pasangkayu. (*)