POLEWALI, RADARSULBAR. CO.ID — Banjir yang menerjang Kecamatan Anreapi dan Kecamatan Polewali pada Selasa malam 20 Maret menyebabkan ratusan rumah warga terendam, hingga menelan korban. Dua santri Ponpes Ahlul Qur’an yang berlokasi di dekat aliran sungai Kunyi hanyut terseret arus banjir.
Hari pertama pasca kejadian, santri bernama Muflih (13) ditemukan meninggal dunia di area persawahan tidak jauh dari tempat pondok pesantren. Hari berikutnya, juga ditemukan santri bernama Muhammad Irsyad (13) dalam kondisi meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kedua santri bersama-sama hendak menyelamatkan diri mencari daerah ketinggian namun mereka terseret derasnya luapan sungai Kunyi
Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD Hajjah Andi Depu Polewali untuk di identifikasi. (arf/jaf)