POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Luapan sungai terjadi di Kecamatan Anreapi Kabupaten Polman menyebabkan jembatan di Dusun Kunyi Desa Kunyi terputus, Senin 20 Maret 2023.
“Air sungai meluap mulai pukul 17.00 Wita, tetapi jembatan putus sehabis magrib. Jembatan ini akses satu satunya warga ke luar ibukota kecamatan,” kata Kepala Desa Kunyi, Anri saat dihubungi via telepon Senin malam sekira pukul 20.00 Wita
Putusnya jembatan itu membuat enam dusun di desa tersebut terisolir. Bahkan ia mendapatkan informasi bahwa jalan benton di Kurri Kurri Pokko Keluarahan Anreapi juga sudah tidak dapat diakses.
Sejumlah warga kini mengungsi ke dataran yang lebih tinggi untuk sementara sambil menunggu luapan sungai surut.
Salah seorang warga desa Kunyi, Echi mengaku rumahnya juga terkena banjir akibat luapan sungai
‘Untuk sementara saya bersama keluarga mengungsi ke sekolah yang lebih aman,” ujarnya.
Dampak luapan sungai di desa Kunyi ini meluas hingga Desa Patampanua Matakali. Warga yang bermukim dekat bantaran sungai Kelurahan Darmajuga terdampak banjir khususnya daerah sekitar Kantor Diknas, BNNK, dan Pondok Pesantrel Ahlul Qur’an yang ada di Kelurahan Darma terkena dampak banjir ini. Saat ini tim SAR bergerak melakukan evakuasi di daerah tersebut
Hingga berita ini tayang belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja dikabarkan ada dua ekor sapi milik warga yang hanyut akibat banjir dan rumah hanyut tersapu banjir.Selain banjir, Senin pagi juga terjadi longsor di Jalan Poros Polewali-Mamasa Desa Kelapa Dua Kecamatan Anreapi. Hanya saja bencana longsor tersebut dapat cepat diatasi karena alat dari PPK 1.2 Balai Jalan Nasional cepat dikerahkan. Sehingga Senin pagi jalan poros Polewali-Mamasa sudah bisa dilalui setelah material longsor dibersihkan. (mkb/jaf)