MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID –Transaksi keuangan daerah melalui Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pemprov Sulbar terus berkembang dari tahun ke tahun, berbagai aplikasi diluncurkan membuat transaksi keuangan daerah lebih transparan.
Hal itu juga dirasakan Ketua Komisi II DPRD Sulbar Sudirman, ia mengaku koordinasi dengan BPKPD sebagai mitra komisi II berjalan sangat baik, utamanya terkait digitalisasi keuangan yang sudah diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Apalagi dengan hadirnya berbagai aplikasi, lanjut Sudirman, penting bagi BPKPD Sulbar terus memberikan pendampingan kepada setiap OPD sehingga tidak menimbulkan permasalahan pada sistem keuangan daerah.
“Sudah banyak aplikasi yang digunakan dan menurut saya itu hal positif. Dari situ kita bisa melihat seperti apa keuangan daerah,” ujar Sudirman.
Karenanya ia berharap sistem digitalisasi keuangan daerah terus dikembangkan di lingkup Pemprov Sulbar. Menurutnya saat ini sistem keuangan daerah lebih transparan, juga dapat diakses guna memantau perkembangan APBD
Terpisah, Analis Keuangan Pusat dan Daerah BPKPD Sulbar Saharuddin menjelaskan perkembangan sistem digitalisasi keuangan di BPKPD Sulbar mulai terlihat sejak 2020. Salah satu terobosan yang mulai diperkenalkan ke OPD adalah Aplikasi SIPAMANDAR, sistem pencairan paperless, berbasis,web,dan android yang mudah diakses oleh pengguna disetiap SKPD.
Aplikasi tersebut lebih memudahkan bagi OPD, termasuk rekanan pengadaan barang dan jasa yang akan melakukan proses pencairan dana. (*)