Hajar Real Madrid 2-1, Barcelona Masih Kokoh di Puncak Klasemen

  • Bagikan
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. (Images: Getty)

RADARSULBAR.CO.ID – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez belum pastikan juara Liga Spanyol musim 2022/2023 usai kalahkan Real Madrid.

Derby El Classico kali ini, Barcelona kalahkan Real Madrid dengan skor 2-1 pada lanjutan Liga Spanyol pada Senin, 20 Maret 2023, dini hari WIB.

Bermain di stadion Camp Nou, gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Sergi Roberto dan Franck Kessie. Sedangkan goal Real Madrid tercipta dari gol bunuh diri Ronald Araujo.

Hasil ini membuat Barcelona masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 68 poin. Berjarak 12 poin Real Madrid ada diperingkat kedua dengan raihan 56 poin.

Walau jalan Barcelona untuk menjuarai Liga Spanyol musim ini terbuka lebar, Xavi tak ingin sesumbar.

“Gelar liga belum pasti. Saya belum merasa kami juara, tapi ini langkah maju yang besar,” kata Xavi dalam konferensi pers setelah pertandingan, seperti dikutip dari ESPN.

“Saya senang karena memimpin 12 poin dengan 12 pertandingan tersisa, tapi ini belum berakhir.”

“Hanya kami yang bisa kehilangan gelar La Liga, jadi kami tidak bisa berhenti. Kami tidak bisa bersantai. Masih banyak pertandingan yang harus dilalui,” imbuh sang pelatih.

Ini merupakan perolehan luar biasa sejak Xavi mengambil alih posisi pealtih. Sebab Barca memenangi tiga pertandingan berturutturut melawan Real Madrid di semua kompetisi.

Selain itu Xavi menyinggung Barca yang pernah ketinggal poin dengan Real Madrid pada musim lalu.

“Kami hanya kehilangan 10 poin di La Liga. Saya rasa itu belum cukup dibicarakan. Mereka luar biasa,” ujar Xavi.

“Lihatlah dari mana kami berasal. Musim lalu, kami tertinggal 13 poin di belakang sang juara. Kami bahkan tertinggal tiga poin ketika kami kalah di Clasico musim ini pada Oktober. Ada ayunan 15 poin sejak saat itu,” imbuhnya.

Real Madrid langsung tancap gas sejak menit pertama. Karim Benzema langsung melepaskan tembakan ke gawang, tetapi Marc-Andre ter Stegen mampu menghentikannya.

Barcelona balas menyerang setelah itu. Dua percobaan dari Robert Lewandowski dan Raphinha gagal masih belum bisa membobol gawang Thibaut Courtois.

Real Madrid justru mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-9. Vinicius Junior menusuk di sisi kiri dan melepaskan umpan silang yang mengenai kepala Araujo sebelum masuk ke gawang Barcelona. Tim tamu unggul 1-0.

Barcelona coba memburu gol penyeimbang pada menit ke-24. Umpan silang Raphinha berhasil disundul Andreas Christiensen, tetapi arah bola masih melebar dari gawang Thibaut Courtois.

Christensen kembali mendapatkan peluang pada menit ke-32 setelah menerima umpan Frenkie de Jong. Kali ini, Courtois mampu mengamankannya.

Dua menit kemudian, Raphinha kembali memberi ancaman. Dia menusuk ke jantung pertahanan. Namun, tendangannya masih bisa diselamatkan Courtois.

Barcelona akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-45. Tembakan Raphinha dihentikan barisan pertahanan Real Madrid, tetapi bola rebound langsung ditendang Sergi Roberto menjadi gol.

Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Selepas jeda, kedua tim kembali bermain agresif. Madrid mengancam dari percobaan Luka Modric. Namun, sepakannya bisa diamankan Ter Stegen.

Barcelona balas menyerang pada menit ke-75. Kerja sama Raphinha dan Gavi mampu membongkar lini pertahanan Madrid, tetapi tendangan Raphinha kembali ditepis Courtois.

Real Madrid sempat mencetak gol pada menit ke-81, Carvajal melepaskan umpan tarik yang dituntaskan pemain pengganti Marco Asensio. Namun, gol ini dianulir VAR karena sang pemain offside meski sangat tipis.

Setelah itu, Madrid lebih banyak menekan di menit akhir laga.

Barcelona justru bisa meraih gol kemenangan di masa injury time. Alejandro Balde terbebas di sisi kiri usai menerima umpan backheel dari Lewandowski. Bek kiri tersebut kemudian memberikan umpan tarik ke kotak penalti yang ditendang Franck Kessie menjadi gol.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan dramatis Barcelona atas Real Madrid. (fin)

  • Bagikan