MAJENE, RADAR SULBAR — Peran humas sangat diperlukan dalam peningkatan citra rumah sakit yang memberikan informasi kepada masyarakat. Sehingga sumber daya kehumasan perlu ditingkatkan demi menjaga citra rumah sakit.
Hal ini membuat RSUD Majene melakukan kegiatan peningkatan kapasitas petugas humas melalui pelatihan kehumasan dan jurnalistik, Senin 13 Maret. Kegiatan yang diikuti sejumlah staf rumah sakit dilaksanakan di aula RSUD Majene.
Direktur RSUD Majene dr Nurlinah mengatakan kedepan staf kehumasan dan kepala ruangan bisa melayani media dan pihak lain yang ingin mendapatkan informasi terkait pelayanan di rumah sakit.
“Jangan informasinya terpusat ke direktur saja, sehingga bagian humas rumah sakit maupun kepala ruangan bisa memberikan infomasi. Sehingga kapasitas mereka ditingkatkan melalui pelatihan ini dan mereka harus tahu ilmunya,” ujar dr Nurlinah saat ditemui, Senin (13/3) kemarin.
Kata dia, peserta pelatihan ini berasal dari staf humas dan kepala ruangan. Sehingga kedepan kepala ruangan ini bisa menjawab pertanyaan media, dan tidak boleh diam.
“Contohnya kepala ruangan IGD, bila ada kasus kecelakaan yang ditangani. Kemudian ada wartawan yang minta konfirmasi kepada petugas kesehatan berapa jahitannya. Maka kepala ruang yang harus memberi informasi. Kita beri pemahaman informasi apa saja yang bisa dipublikasikan. Karena ribet kalau menunggu direktur jika hanya kasus kecelakaan,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya pelayihan ini staf kehumasan RSUD bisa memahami tufoksinya dengan baik dan benar.
”Terutama saat berhadapan dengan media,” pungkasnya. (r2/mkb)