POLEWALI, RADAR SULBAR — Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Polewali Mandar (Polman) masih menunggu instruksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) terkait kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru.
Tahun ini, Polman mendapatkan kuota PPPK guru sebanyak 2.000. Namun sampai saat ini belum dilakukan penerimaan tenaga PPPK guru untuk kuota yang diberikan pusat tersebut.
Sebelumnya Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar dan Kepala Disdikbud Polman Andi Masri Masdar mengatakan, Polman mendapatkan kuota 2.000 tenaga PPPK guru.
Namun Pemkab Polman harus bijak mengingat APBD Polman yang tidak mampu membiayai gaji tenaga tersebut apabila langsung dibuka sebanyak 2.000 orang.
Kepala Bidang Pengadaan Informasi BKPP Miftah Farid yang dikonfirmasi terkait dengan kuota 2.000 PPPK guru menjelaskan pihaknya masih menunggu instruksi dari Menpan RB terkait perekrutan tersebut. Pihaknya belum menentukan dibuka rekrutmennya dalam waktu dekat ini.
“Kita masih menunggu instruksi Mempan RB untuk penerimaannya. Karena pengadaan 2022 juga masih belum tuntas dan baru akan dilakukan tes untuk calon PPPK tenaga tehnis,” jelas Miftah Farid saat dikonfirmasi Senin 13 Maret.
Lanjutnya, tes bagi calon PPPK akan dilaksanakan di dua tempat yakni di BKN Kanreg IV Makassar dan UPT BKN Mamuju. Seleksi kompetensi calon PPPK tehnis pada tanggal 19 Maret, 22 Maret dan 2 April.
Miftah Farid juga menyampaikan jumlah tenaga guru yang lulus dalam seleksi penerimaan PPPK tahun 2022 sebanyak 298 orang. Setiap tenaga guru yang lulus telah mendapatkan lokasi atau satuan pendidikan yang akan ditempati bertugas. (arf/mkb)