MAMASA, RADARSULBAR.CO.ID – Tenaga pengajar yang tergabung dalam guru lulus passing grade (GLPG) menuntut agar 118 guru di Kabupaten Mamasa yang lulus passing grade bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pada tahun 2021 lalu, 118 guru ini mengikuti seleksi dan dinyatakan lolos passing grade. Tetapi hingga saat ini mereka belum diangkat menjadi PPPK.
Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Mamasa, Herianto menyampaikan mereka meminta Pemkab Mamasa khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membukakan formasi bagi guru yang sudah dinyatakan lulus passing grade.
Beberapa perwakilan guru ini mempertanyakan nasibnya ke Dinas Dikbud Mamasa, Senin 6 Maret. Menurut Herianto tujuan kedatangan mereka bersama teman guru lainnya untuk mempertanyakan nasibnya.
Karena sejak tahun 2021 mereka dinyatakan lulus passing grade PPPK guru. Tetapi hingga Maret 2023 ini belum juga diangkat menjadi PPPK.
“Jadi kami pertanyakan nasib kami ke kepala Disdikbud,” terang Herianto.
Ia berharap agar para guru yang dinyatakan lulus passing grade agar dibukakan formasi PPPK. Karena 118 orang telah dinyatakan lulus passing grade tetapi belum formasi yang dibuka pemkab,” sebutnya.
Kepala Disdikbud Mamasa Rusli menjelaskan mereka telah melalui proses seleksi dan masih ada guru yang lolos passing grade belum terangkat PPPK.
“Meskipun belum dinyatakan lulus. Makanya mereka datang untuk meminta agar sekiranya dapat diangkat PPPK,” terang Rusli.
Ia menambahkan pihaknya menyampaikan setelah selesai Rakornas pihaknya akan mengetahui seperti apa kebijakan yang akan ditempuh nantinya.
“Karena baru akan kita bicarakan mengenai pengangkatan PPPK selanjutnya. Sehingga saya sampaikan agar banyak-banyak berdoa saja,” tambahnya. (zul/mkb)