MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID — Setelah fakum selama Pandemi Covid-19, kini Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP- PAI )SMA/SMK kembali melakukan pertemuan, membahas penyusunan kisi kisi soal untuk ujian sekolah tahun 2023, di salah satu cafe di Mamuju, Sabtu 4 maret 2023.
Acara ini dihadiri dan sekaligus dibuka secara resmi oleh sekretaris dinas pendidikan dan kebudayaan prov. Sulbar Sjaifuddin.
Sjaifuddin mengapresiasi kegiatan MGMP yang terus eksis mendorong komunitas belajar dalam rangka peningkatan profesional guru.
“Saya berharap agar kegiatan2 MGMP bukan hanya PAI tetapi juga MGMP mata pelàjaran lain kembali diaktifkan agar transformasi informasi pendidikan terkini dapat tersampaikan ke semua guru,” ujar Sjaifuddin.
Dia pun menyampaikan terdapat tiga isu besar yang menjadi PR bagi MGMP, yakni stunting, tingginya perkawinan usia anak serta tingginya jumlah anak tidak sekolah. Sjaifuddin mengharapkan anggota MGMP PAI turut mengambil bagian dalam pengentasan ketiga isu tersebut.
“Sebagai guru yang juga sering menjadi dai disetiap kegiatan kemasyarakat, kiranya memberikan edukasi baik pada siswa maupun ke masyarakat agar persoalan isu diatas dapat teratasi,” ungkapnya.
Sebelumnya Kasi Kurikulum PAI Kemenag prov Sulbar, Darma berharap pertemuan itu dalam berjalan secara rutin,”Minimal sekali dalam tiga bulan,”pungkasnya.
Adapun Penyusunan kisi kisi soal PAI ini dipandu oleh pengawas PAI Muhammad Imran, Ketua MGMP PAI SMA Nuraen didampingi.
Ketua MGMP PAI SMK menyampaikan rasa terimakasih kepada dinas pendidikan dan kebudayaan serta kemenag prov. Sulbar atas dukungan dan apresisasi yang diberikan serta para peserta,
“Kedepan kami pengurus MGMP PAI SMA dan SMK akan melakukan kegiatan kegiatan lain terkait peningkatan kapasitas Guru PAI sebagai ikhtiar kami guru PAI dalam meningkatkan profesionalisme,” tutup Ketua MGMP PAI SMK. (jaf)