JAKARTA, RADARSULBAR.CO.ID – Sebanyak 14 orang tewas pada tragedi Depo Pertamina Plumpang yang terbakar.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut selain 14 orang tewas, sebanyak 28 lainnya mengalami luka bakar.
“Sampai saat ini tadi yang sudah kami evakuasi 14 yang meninggal dunia,” ujar Gidion, Jumat, 3 Maret 2023 malam.
Dijelaskannya, para korban telah dibawa ke Rumah Sakit rujukan antara lain RS Pelabuhan, RS Tugu, dan RS Mulya Sari.
Kapolres Gidion juga mengungkapkan warga terdampak Depo Pertamina Plumpang yang meledak berada di dua RW kelurahan Rawa Badak Selatan, Tanjung Priok.
“Saat ini kami dengan TNI/Polri, kemudian dari pemadam kebakaran, semua stakeholder yang ada di Jakarta Utara ini fokus pada pemadaman api dan pencarian korban,” ujar Gideon.
10 Korban di RSUD Koja
Sebanyak 10 korban Depo Pertamina Plumpang yang terbakar dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja.
Humas RSUD Koja Dewi Fitriani membenarkan jika pihaknya telah menerima beberapa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah merah Bawah RT 12/09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat, 3 Maret 2023 malam.
“Saat ini terdata dari jaga utama 10 korban, sudah masuk IGD. Kami akan memberikan info selanjutnya,” katanya.
Namun, pihak RSUD Koja belum memberikan detail kondisi korban kebakaran tersebut, termasuk apakah ada korban meninggal dunia.
“Untuk kondisi kami belum terinfo. Kami koordinasi dengan penanggung jawab IGD,” ucapnya.
Dijelaskannya, pihaknya juga menunggu arahan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menyiagakan ambulans.
Seperti diketahui, sampai dengan saat ini proses pemadaman depo Pertamina di Plumpang, masih berlangsung oleh petugas. Atas insiden tersebut Gulkarmat DKI Jakarta menerjunkan 45 unit dan 225 personel.
Dari insiden tersebut diketahui banyak warga yang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran. Bahkan banyak di antaranya yang dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka bakar yang serius dan gangguan pernapasan. (fin)