12 ASN Ikuti Lelang Jabatan, 4 Jabatan Eselon II Lowong

  • Bagikan
Kepala BKPSDM Pasangkayu, Andi Baso. --Hasnur/Radar Sulbar--

PASANGKAYU, RADARSULBAR.CO.ID – Pemkab Pasangkayu telah memulai tahapan lelang jabatan, untuk empat jabatan eselon II yang lowong.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pasangkayu, Andi Baso menyampaikan, saat ini proses lelang telah memasuki tahapan penelusuran rekam jejak.

Ada 12 orang ASN lingkup Pemkab Pasangkayu yang mengikuti lelang jabatan tersebut, rata-rata berasal dari eselon III.

Jabatan yang lowong itu adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pasangkayu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Asisten Adminstrasi Umum dan Staf Ahli Bupati.

“Setelah penelusuran rekam jejak, tahap selanjutnya adalah asesmen selama dua hari, selanjutnya tahapan wawancara Pansel (panitia seleksi.red), kemudian terakhir penulisan makalah” papar Andi Baso, Rabu (1/3).

Penekanan penguasaan materi oleh peserta lelang saat asesmen, terkait sejauh mana ia mampu menterjemahkan visi misi bupati dan wakil bupati (Wabup) Pasangkayu, dalam bentuk program kerja yang sejalan dengan agenda preoritas, ketika bersangkutan terpilih untuk menjabat salah satu jabatan eselon II tersebut.

“Kemudian sejauh mana peserta memiliki komitmen untuk mengawal kesuksesan pelaksanaan program preoritas pemerintahan kedepan. Para penguji telah memegang RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah.red), Renstra (rencana strategis.red) dan visi misi, yang akan diujikan kepeserta saat asesmen,” sambung Andi Baso.

Kemudian, fokus penekanan lainya, yakni sejauh mana kemampuan peserta membuat program inovasi dalam rangka mendukung Pasangkayu sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Jadi bagaimana kemampuan para calon pejabat eselon II ini menginovasikan program preoritas bupati untuk menyiapkan Pasangkayu sebagai penyangga IKN. Kita tahu anggaran sangat terbatas, makanya dibutuhkan kreatifitas dan inovasi dari para kepala OPD (organisasi perangkat daerah.red), agar program preoritas juga bisa sejalan dengan pemenuhan kebutuhan Pasangkayu untuk menyangga IKN,” pungkasnya.(nur/jsm)

  • Bagikan