Andalkan Bawang dan Cabai, Fokus Pengembangan Holtikultura

  • Bagikan
Kepala Distanakbun Majene, Muhammad Syafei

MAJENE, RADARSULBAR.CO.ID – Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Majene saat ini fokus pengembangan tanaman holtikultura utamanya bawang dan cabai. Sejumlah kawasan potensial akan dijadikan sentral pengembangan tanaman bawang.

“Jadi tahun ini kita fokus penanaman bawang, di Desa Pamboborang Kecamatan Banggae. Ada 40 hektar yang akan ditanami bawang. Rencana ada perluasan lahan 10 hektar di Pamboborang. Sementara Lingkungan Salabulo Kelurahan Tande Timur akan dikembangkan tanaman bawang pada 47 hektar,” ujar Kepala Distanakbun Majene, Muhammad Syafei, Selasa (28/3).

Kata dia, selain bawang Distanakbun juga fokus pengembangan cabai di Kecamatan Tammerodo seluas 25 hektar.

“Kita juga saat ini melakukan peremajaan tanaman tua seperti kopi 100 hektar, kakao 100 hektar, dan kelapa 100 hektar. Lokasinya mulai dari Banggae Timur hingga Pamboang peremajaan kelapa. Sementara Kopi di Malunda, Ulumanda, dan Sendana. Sedangkan tanaman kakao di Tammerodo, Malunda, dan Ulumanda,” jelas Syafei.

Peremajaan itu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan memperpanjang usia tanaman tersebut. Bantuan ini berasal dari provinsi. Ia berharap, dengan adanya peremajaan tanaman ini produksi kakao, kopi, dan kelapa hasil panen bisa lebih meningkat. (rur/mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version