MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, akhirnya tiba di Mamuju, Selasa 28 Februari. Ia datang bersama Ketua Srikandi Demokrat, Annisa Pohan.
Politisi yang akrab disapa dengan akronim AHY tiba di Bandara Tampa Padang, sekira pukul 14.15 Wita. Kedatangan AHY bersama rombongan disambut ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka (SDK) bersama sejumlah pengurus dan simpatisan partai berlambang bintang mersi itu.
Sesaat menuju Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju, AHY menyapa masyarakat yang sudah menunggu di bandara.
AHY itu bakal mengikuti berbagai kegiatan selama dua hari. Di antaranya dialog bersama kelompok tani dan nelayan, kelompok muda milenial, senam bersama masyarakat, color run dan pelantikan pengurus DPC Partai Demokrat se Sulbar.
Kedatangan AHY juga diikuti Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan istrinya Adinda Yuanita, Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, dan dua orang staf Agust Jovan Latuconsina dan Ibrahim Tjondronegoro.
Setibanya di Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju, AHY bersama istri juga menyempatkan berdiskusi dengan para konten kreator perihal dunia kreatif di era digital. Di kesempatan itu, AHY dan Annisa Pohan menekankan agar para milenial dan konten kreator terus bisa menghadirkan karya-karya inspiratif.
“Influencer sudah menjadi profesi, artinya bisa ditekuni dan bisa mendapatkan penghasilan. Saya hanya mengingatkan, kita harus fokus pada apa yang membuat kita happy. Jadi diri sendiri itu lebih baik. Masing-masing sudah punya kelebihan dan keunikan. Kita tidak perlu mencontoh orang lain,” tekan AHY di hadapan para konten kreator di Mamuju.
Menurutnya, dunia digital saat ini sangat berpengaruh pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Orang sangat bisa terpecah belah karena konten-konten yang tak mendidik.
“Apalagi di tahun politik, Indonesia sudah pernah mengalami hal tidak mengenakkan di tahun 2017 hingga 2019. Bagaimana kita terpecah belah karena saling lempar hoaks. Di sinilah peran influencer untuk membuat kehidupan berdemokrasi kita tetap sehat,” tuturnya.
AHY juga menyinggung peran milenial saat ini. Menurutnya, sebanyak 60 persen milenial bakal ikut andil dalam Pemilu 2024.
“Sangat memungkinkan dan dibutuhkan politisi muda saat ini. Jika sudah punya wawasan kebangsaan, ideologi yang kuat serta visi yang mampu menjawab seluruh keluhan masyarakat, itu artinya sudah mampu. Anak muda harus peduli dengan politik, jangan apatis,” bebernya.
Selepas berdiskusi dengan konten kreator, AHY kemudian melepas ratusan peserta color run sebagai bagian dari rangkaian kegiatan AHY di Mamuju.
Ketua Panitia, Firman Argo mengatakan, sejumlah kegiatan sudah disiapkan selama AHY di Mamuju. Mulai dari pelantikan seluruh pengurus DPC Partai Demokrat di enam kabupaten hingga kegiatan bersama rakyat juga telah disiapkan oleh panitia.
“Seperti pawai nelayan yang melibatkan 50 perahu nelayan, kemudian ada juga partisipasi anak millenial yang akan mengadakan color run setelah pawai, itu di hari pertama, kalau hari kedua, ada senam srikandi kemudian kemudian ada lomba video Tiktok,” kata Firman.
Firman mengatakan, sejumlah kegiatan itu berhadiah total ratusan juta rupiah. “Kita perkirakan saya katakan Rp 100 juta. Even yang ada hadiahnya, color run, kemudian video tiktok dan senam srikandi,” pungkasnya. (ajs/*)
