PASANGKAYU, RADARSULBAR.CO.ID – Pemkab Pasangkayu dan Kodim 1427 Pasangkayu berkolaborasi mencegah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pengasapan atau fogging.
Petugas fogging Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasangkayu dibantu personel Kodim 1427 melakukan pengasapan disejumlah titik yang dianggap menjadi sarang jentik nyamuk DBD. Termasuk di areal markas Komando Kodim 1427 Pasangkayu.
Kepala Dinkes Pasangkayu, Samhari mengungkapkan, jumlah kasus DBD di Pasangkayu beberapa waktu belakangan cukup tinggi. Tahun lalu tercatat 96 kasus, sementara pada Januari tahun ini sudah tercatat sembilan kasus.
“Januari tahun lalu, tujuh kasus di Kecamatan Pasangkayu, dua kasus di Kecamatan Baras. Masing-masing delapan laki-laki dan satu perempuan,” katanya, Jumat, 24 Februari.
Selain memassifkan fogging, pihaknya juga melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit mematikan tersebut.
“Pencegahan DBD tidak bisa dilakukan pemerintah saja, mesti ikut melibatkan masyarakat. Mereka diharap senantiasa menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat. Masyarakat mesti memiliki pengetahuan tentang apa saja tempat berkembangnya jentik nyamuk, dan apa yang mesti dilakukan untuk langkah antisipasi” jelasnya.
Samhari juga meminta masyarakat proaktif memeriksakan kesehatan di Puskesmas terdekat. Agar penyakit yang diderita bisa diidentifkasi sejak dini dan upaya penyembuhan bisa dilakukan cepat dan tepat.
Dandim 1427 Pasangkayu, Letkol Inf Rachmat Yunus menyampaikan, musim penghujan potensi perkembangbiakan jentik nyamuk DBD sangat tinggi. Tindakan pencegahan mesti segera dilakukan sebelum timbul korban jiwa.
“Saya menekankan kepada seluruh personel saya agar selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kantor dan tempat tinggal. Pola hidup bersih sangat mempengaruhi kesehatan kita. Apa lagi jentik nyamuk sangat menyukai wadah-wadah sampah yang tergenang air sebagai tempat berkembang biak,” paparnya.
Ia mengimbau masyarakat umum tetap menerapkan pola hidup sehat. Rutin membersihkan pekarangan rumah serta memusnahkan wadah-wadah sampah yang menjadi tempat tergenangnya air.(nur/jsm)