POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Kafilah Kecamatan Polewali berhasil meraih juara umum pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Polewali Mandar yang ke X, Sabtu 25 Februari 2023
Selama tiga kali pelaksanaan STQH Polman Kecamatan Tutar selalu meraih juara umum, namun berbeda pada STQH ke X yang diselenggarakan di lapangan Pancasila Polman ini, Kafilah Kecamatan Polewali berhasil merebut piala tersebut dengan torehan empat emas, satu perak dab lima perunggu dengan total 25 poin.
Kemudian juara umum kedua diraih kafilah Kecamatan Mapilli dengan perolehan empat emas, satu perak dan satu perunggu dengan total nilai 24 poin.
STQH ke X ini dilaksanakan selama lima hari dan ditutup secara resmi oleh Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar. Ia bersyukur, pelaksanaan STQH ke X dapat berjalan lancar, aman, tertib dan sukses, baik sukses penyelenggaraan maupun sukses menggali potensi qori dan qoriah dari berbagai cabang dan tingkatan, semoga kita semua dijauhkan dari segalah penyakit dan senantiasa diberikan kesehatan.
“Penutupan seleksi tilawatil quran dan hadist yang ke X tingkat Polman ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat polewali mandar dan panitia penyelenggara atas suksesnya penyelenggaraan event religi dua tahunan ini,” tutur Andi Ibrahim Masdar.
Lanjutnya, suksesnya pelaksanaan STQH ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh masyarakat khususnya para panitia muai dari tingkat Kabupaten sampai tingkat LPTQ Kecamatan sek-Kabupaten Polman yang telah mengupayakan penyelenggaraan STQH ini berjalan dengan sangat baik, profesional, sistematis, semoga penyelenggaraan yang baik dan bahkan lebih baik lagi dapat terlaksana di tahun-tahun mendatang.
“Dalam penyelenggaraan STQH tentu ada yang mencapai prestasi terbaik ataupun yang belum mencapai prestasi yang diinginkan, namun saya yakin para dewan hakim telah melakukan tugasnya secara baik, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai profesional,” ujar AIM.
Ia juga menyampaikan, Peserta STQH tingkat Kabupaten Polewali Mandar tahun 2023, Pelaksanaan seleksi tilawatil quran dan hadist memiliki makna yang sangat penting dan sarat dengan nilai-nilai sakral yang perlu kita ambil dan renungkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran spiritual tentang arti pentingnya ajaran Al-Quran yang harus kita jadikan sebagai motivasi dasar dalam membangun kepribadian umat islam dewasa ini.
Dengan pelaksanaan STQH ini kita jadikan tidak hanya sekedar ajang untuk mengukir prestasi semata melainkan lebih dari pada itu sebagai sarana perekat rasa kebersamaan serta membangun kekuatan berdasarkan nilai-nilai islami dalam rangka menyongsong pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang aman dan tentram.
Terpisah, Camat Polewali Syarifuddin Wahab menyampaikan rasa syukur atas pencapaian kafilah Kecamatan Polewali pada STQH ke 10, “Alhamdulillah berkat doa dan Dukungan Masyarakat Kecamatan Polewali akhirnya Kecamatan Polewali keluar sebagai Juara Umum Lomba STQH ke X Tingkat Kabupaten Polewali Mandar,” terangnya.
Ini merupakan capaian pertama kami yang kami persembahkan untuk masyarakat Kecamatan Polewali. tambahnya. (arf/jaf)