MAJENE, RADARSULBAR.CO.ID — Sejalan dengan program pemerintah dalam rangka aksi afirmasi Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) khususnya dalam sistem pembayaran dan sebagai bagian dari milestone digitalisasi sistem pembayaran Indonesia sebagaimana tertuang dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesi (BSPI) 2025, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKP Domestik) pada 29 Agustus 2022 di Jakarta yang diinisasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan Himpunan Bank milik Negara (HIMBARA).
KKP Domestik adalah skema pembayaran domestik berbasis fasilitas kredit untuk memfasilitasi transaksi pemerintah pusat dan daerah dalam bentuk Kartu Kredit Pemerintah yang diproses secara domestik. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Majene Rahmad mengakatan KPPN merupakan salah satu instansi vertikal Kementerian Keuangan yang tidak lain adalah perpanjangan tangan dari Kementerian Keuangan di daerah memiliki kewenanganan perbendaharaan dan Bendahara Umum Negara (BUN), penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang-undangan memiliki tanggung jawab juga untuk mendukung gerakan tersebut.
“Dengan terbitnya Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-12/PB/2022 terkait Tata Cara Pembayaran Beban APBN dengan Menggunakan KKP Domestik, KPPN Majene menyelenggarakan sosialisasi yang bertajuk “Sosialisasi Cash Management System, KKP Domestik, Bank Garansi dan Digital Payment (Digipay)” yang kali ini berkolaborasi dengan Bank BRI Cabang Majene dan BRI Cabang Polewali yang dihadiri oleh Bendahara Pengeluaran Satker lingkup KPPN Majene pengguna rekening BRI pada hari Kamis 23 Februari,” ungkapnya, Kamis 23 Februari 2023 saat dikonfirmasi.
Kata dia, bahwa untuk tahun ini segala pembayaran di satker agar dapat meminimalisir penggunaan uang tunai dan mulai beralih ke sistem pembayaran secara cashless. Evaluasi penggunaan Cash Management System dalam transaksi keuangan, Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah, dan Pemanfataan Digipay oleh Satuan Kerja Lingkup KPPN Majene pengguna rekening BRI.
Selanjutnya, Pimpinan BRI Cabang Majene, Ricky Elfianda, dan Pimpinan BRI Cabang Polewali, Bapak Komang Wahyu Wedastra Putra, memberikan sambutan dalam acara tersebut yang mendukung penuh implementasi Cash Management System, KKP Domestik dan Digipay, serta siap melakukan pendampingan langsung kepada Satker yang mengalami kendala dalam pengoperasionalan.
“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh Satker dapat segera menerapkan digitalisasi pembayaran dengan lebih optimal, dan budaya Cashless menjadi budaya dalam melakukan transaksi keuangan,” pungkasnya. (adv)