Diduga Terdampak Lindih TPA, Dua Hektar Sawah Gagal Panen

  • Bagikan
TANAMAN PADI. Kondisi sawah di Dusun Passube Desa Paku yang tak jauh dari TPA. Rabu 22 Februari 2023.--Arif Budianto/Radar Sulbar--

POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID – Dua hektar tanaman padi milik warga Dusun Passube Desa Paku Kecamatan Binuang masih mengalami gagal panen.

Penyebabnya diduga akibat rembesan lindih Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) sampah Paku Kecamatan Binuang.

Meski TPA Paku sudah tidak lagi dioperasikan sejak Desember 2020, ternyata warga Dusun Passube Desa Paku masih harus merasakan dampak yang pembuangan sampah tersebut.

Harapan untuk bisa menuai hasil dari bercocok tanam padi masih belum bisa dirasakan karena lahannya masih terdampak lindih TPA.

“Ada dua hektar sawah disini (Passube) yang selalu gagal panen. Memang kelihatan tanaman padi subur tapi buahnya tidak keluar. Karena lahannya terlalu subur efek lindih air TPA,” jelas Kepala Dusun Passube Rasyid bersama warga lainnya yang ditemui Rabu (22/2).

Warga lain juga mengungkapkan luas yang masih terdampak sekira dua hektar. Sementara lahan lainnya sudah kembali membaik dan sudah bisa panen.

Mereka juga menyampaikan, baru-baru ini Kepala Dinas LHK Polman datang berdialog ingin mengoperasikan TPA. Tetapi tidak ada warga yang setuju semuanya sudah tidak ingin lagi sampah dibawah TPA Paku.

Warga juga menyampaikan, Pemkab Polman tidak pernah memberikan kompensasi atas kerugian yang dialami warga sejak keberadaan TPA. (arf/mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version