BEKASI, RADARSULBAR.CO.ID – Usai diduga menjadi korban pelecehan mantan camat Kota Bekasi berinisial CM.
Korban berinisial SA (11) tak lain merupakan anak tiri. Saat ini SA dirawat oleh keluarga.
Tante korban berinisial EL (40) mengungkapkan, saat ini SA sudah diamankan oleh pihak keluarga dari rumah ayah tirinya.
“Sekarang tinggal sama tante-tantenya, sudah diamankan,” kata EL saat dikonfirmasi, Rabu 22 Februari 2023.
Berdasarkan keterangan EL, psikologi SA sedikit terganggu usai menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh mantan camat Kota Bekasi itu.
“Terganggu psikologinya, kalau lagi ingat dia langsung nangis. Contoh saya ke Polres di dampingi KPAI, dia nangis masih trauma anaknya,” ucapnya.
Selain itu EL mengungkapkan, sekolah SA juga jadi terganggu usai menjadi korban pencabulan semenjak kelas 2 hingga 6 Sekolah Dasar (SD).
“Sekolah masih, tapi sekarang dia sedang tidak sekolah. Nanti mau ketemu pihak sekolah, untuk menanyakan terkait sekolah,” ungkapnya.
SA juga sudah mulai berhenti sekolah sejak tanggal 3 Februari 2023, karena merasa trauma dan takut usai kasus tersebut.
Sang tante menjelaskan, saat ini pihaknya telah melaporkan kasus dugaan pencabulan ayah tiri ke Polres Metro Bekasi Kota. (fin/*)
