JAKARTA, RADARSULBAR.CO.ID – Berikut tata cara pendaftaran kartu prakerja gelombang 48 dan segerap dapatakn insentif dari pemerintah.
Pendafaran Kartu Prakerja gelombang 48 memang sangat dinanti-nanti oleh sebagian masyarakat.
Pasalnya jika mengikuti program kartu prakerja gelombang 48 akan mendapatkan pelatihan dan pengembangakan untuk meningkatkan kompetensi dalam pekerjaan. Selain itu juga dapat insentif Rp4,2 juta.
Program Kartu Prakerja dinilai sangat membantu masyarakat yang tengah mencari kerja dan terkenan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Kartu prakerja gelombang 48 ini telah dibuka pada 18 Februari 2023 yang diumumkan melalui Instagram resminya.
“Sekarang uah dibuka nih Sob! langsung klik’ Gabung Gelombang’ sekarang di dashboard Kartu Prakerja Kamu!,” tulisnya.
Pendaftara Kartu Prakerja Gelombang 48 cukup mudah kalian bisa memasukkan data diri sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Berikut Tahap Pendaftaran Kartu Prakerja
Masukkan email dan password akun kamu untuk bisa mendaftar Kartu Prakerja.
Isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir kamu, lalu klik Lanjut
Lengkapi data diri kamu. Pastikan data yang kamu masukkan sudah sesuai.
Saat kamu memasukkan alamat sesuai KTP, pastikan alamat yang kamu masukkan sudah sama persis dengan kolom ‘Alamat’ di KTP seperti yang bisa dilihat dibawah ini:
Ingat ya, kamu hanya perlu memasukkan alamat kamu seperti yang ada didalam kotak merah tersebut!
Pastikan juga nama lengkap dan nama ibu kandung yang kamu masukkan sudah sesuai. Jika data tidak sesuai, kamu dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, Whatsapp/SMS 08118005373, email [email protected], atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Untuk dapat melanjutkan ke verifikasi foto e-KTP, kamu harus mengambil foto dari handphone kamu. Jika kamu mengakses dengan komputer, segera lanjutkan pendaftaran melalui browser HP, ya!
Saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP kamu berjalan lancar.
Pastikan kamu mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP kamu, ya!
Sesuaikan foto yang kamu ambil dengan memperhatikan panduan
Tunggu sebentar sampai sistem selesai memverifikasi foto KTP yang kamu unggah
Langkah berikutnya adalah verifikasi dengan cara scan (pindai) wajah sambil berkedip. Pastikan kamu memerhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi berjalan lancar, ya!
Ikuti petunjuk untuk mengedipkan mata saat verifikasi wajah. Pastikan kamu mengikuti panduan ini:
Pastikan wajah terlihat dengan pencahayaan yang cukup, tidak buram dan tidak gelap
Pastikan verifikasi wajah dengan posisi lurus atau tidak miring
Pastikan area wajah terlihat jelas tanpa menggunakan aksesoris (kacamata, masker dan sebagainya)
Kedipkan mata untuk verifikasi wajah
Verifikasi wajah yang diambil tidak perlu disertai KTP
Sistem sedang melakukan pengecekan wajah. Silakan menunggu untuk lanjut ke tahap berikutnya.
Jawab pertanyaan mengenai alasan kamu ikut Kartu Prakerja sesuai dengan keadaan kamu sesungguhnya.
Selanjutnya, kamu harus mengisi pertanyaan mengenai minat dan keterampilan pelatihan. Kamu akan ditanyakan mengenai status pekerjaan, jenis pekerjaan, jenjang pendidikan dan keterampilan yang kamu minati. Ingat ya, kamu harus menjawab semua pertanyaan dengan jujur!
Selanjutnya, kamu harus melakukan verifikasi nomor handphone. Masukkan 6 (enam) digit kode OTP yang sudah dikirimkan ke nomor HP kamu. Klik Kirim OTP.
Jika kamu telah salah memasukkan OTP lebih dari 3 (tiga) kali, maka kamu harus menunggu dan mencoba kembali setelah 24 (dua puluh empat) jam untuk mengirimkan ulang OTP yang benar.
Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar sesuai dengan kondisi kamu.
Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Lanjut.
Berikutnya, kamu wajib mengerjakan Tes Kemampuan Dasar (TKD)/Soal Kemampuan Belajar (SKB).
Pendaftaran kamu sedikit lagi selesai dan kamu tinggal ikut seleksi Gelombang.
Prakerja dijalankan dengan skema semi bansos atau bantuan sosial saat pandemi Covid-19. Kini skema semi bansos itu ditiadakan dan kembali ke skema normal.
Mulanya, peserta mendapat insentif Prakerja dalam sebulan Rp600 ribu sebanyak 4 kali, atau dalam 4 bulan berjalan.
Selain itu, peserta juga mendapat Rp1 juta untuk saldo pembelian pelatihan.
Nah, di tahun 2023 ini, peserta hanya mendapat insentif Rp600.000 yang diberikan hanya satu kali.
Dan biaya pembelian pelatihan sebesar Rp3.500.000. Biaya ini tidak bisa diuangkan alias dicairkan.
“Insentif yang akan diterima peserta program kartu Prakerja triwulan I 2023 ini nilanya adalah Rp4,2 juta,” kata Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem Kurniasih Suditomo, belum lama ini. (fin)