MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID – Bulog Cabang Mamuju menyiapkan 36 ton minyak curah untuk penuhi kebutuhan masyarakat.
Asisten Manager Suplai Chain Bulog Cabang Mamuju, Edi mengatakan, saat ini Bulog Cabang Mamuju belum mendapatkan alokasi MinyaKita dari produsen.
Namun, untuk memenuhi permintaan pasar, Bulog telah menyiapkan minyak curah yang dibandrol dengan harga Rp 14 ribu per liter.
“Setiap pekan Bulog mendapatkan distribusi minyak curah dari Pasangkayu dan Mateng, empat truk tangki atau 36 ton minyak curah,” kata Edi, Senin 20 Februari.
Edi menjelaskan, saat ini pihaknya mendistribusikan minyak curah ke dua titik pengecer di wilayah Kota Mamuju.
Pembelian minyak curah saat ini hanya bisa dibeli sepuluh kilogram setiap hari oleh konsumen, baik itu untuk kebutuhan usaha ataupun pemakaian rumah tangga.
“Pada prinsipnya kami tidak batasi, tetapi kemasan kami terbatas, makanya kami minta kepada masyarakat untuk membeli sepuluh kilogram per harinya,” ungkap Edi.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan (Disdag) Mamuju Andi Acce Tenrisaung menyarankan, bagi masyarakat yang menginginkan minyak goreng dengan harga murah bisa menggunakan minyak curah.
“Karena saat ini stok minyakita masih kosong, kecuali mau menggunakan minyak kemasan premium yang harganya lebih mahal yaitu Rp 20 ribu per liternya,” singkat Tenri. (rzk/*)