MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID — Sebanyak 45 Pengurus Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) kembali ke Makassar dengan penerbangan khusus maskapai Wings Air, usai mengikuti rangkaian kegiatan IKA Unhas For Sulbar Recovery 2023 di Mamuju, Sabtu 18 Februari 2023.
Selain Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman, turut dalam rombongan itu, Sekjen Yusran Jusuf, Bendahara Umum, Murtir Jeddawi, Syarkawi Rauf (pengamat ekonomi), Direktur Eksekutif Salahudin Alam, Direktur AAS Foundation, Rezky Mulyadi, Poppy Rusdi, Yessy. Kaimuddin, Abd. Rasyid Jalil (Cido), Ilham Rasyid (Ilo), Suwardi Thahir, Sudirman Numba Husba Phada, Mursalim T, Ammang, Maya Alkhaerat, dan Mursalim Tawang
Seperti biasa saat seluruh penumpang sudah naik ke pesawat (boarding) dan duduk di kursi masing-masing, petugas darat akan naik untuk menyinkronkan data manifes penumpang
Dua petugas bandara mendekati Direktur Eksekutif, Salahuddin Alam yang duduk di kursi No 19A untuk mencocokkan kembali manifes yang tercatat di maskapai dengan jumlah penumpang yang akan berangkat.
Petugas menanyakan prihal perbedaan jumlah penumpang yang kurang dibanding dengan jumlah nama yang telah diserahkan ke maskapai. Petugas menanyakan ke Salahuddin Alam yang menangani nama-nama pengurus yang ikut penerbangan.
“Kami ingin mencocokkan jumlah penumpang yang sudah di atas pesawat dengan manifes, masih ada yang belum naik?” tanya petugas dengan sopan
Kecocokan jumlah yang terdaftar di manifes penerbangan dengan jumlah penumpang menjadi syarat wajib bagi pesawat untuk bisa tinggal landas.
Berangkatkan saja sekarang. Tinggalkan mereka yang belum naik,” kata Alam tegas.
Gaya Alam memerintahkan pesawat untuk segera berangkat menggelitik Ketum Andi Amran Sulaiman yang duduk di sampingnya.
“Baru saya lihat di dunia ini ada orang (penumpang) memerintahkan pesawat berangkat,” kata Ketum bercanda mengomentari spontanitas Alam memerintahkan pesawat segera berangkat.
“Maaf Pak Ketum, saya berani bilang begitu karena adaki di sampingku,” kata Alam memberi alasan, sambil bergeser ke kursi lain.
Artinya, Alam berani meminta pesawat segera berangkat dan tinggalkan mereka yang terlambat karena yang duduk di sampingnya atau kursi No 19C adalah penyewa atau yang mencarter pesawat untuk penerbangan khusus ini.
Ilham Rasyid yang duduk sederet dengan Alam (sebelum pindah ke kursi lain) ikut menimpali. “Nakira kita naik pete-pete, bisa berangkat dan berhenti sesuai maunya penumpang,” kata Ilo, sapaan karib Ilham Rasyid
Alam pun memperlihatkan mimik wajah menyerah karena suasana di pojok belakang pesawat carteran itu menjadi riuh.
Pesawat tipe ATR 72-500 yang ditumpangi PP IKA UNHAS memiliki posisi duduk untuk penumpang kelas atau VIP di bagian belakang pesawat karena pintu naik dan turun penumpang berada di bagian ekor. Sedangkan pesawat berbadan besar penumpang naik dan turun melalui pintu depan atau belakang. Bahkan tipe Airbus jalur ini berada di bagian tengah.
“Memang sengaja saya lebihkan jumlah penumpang didaftar untuk antisipasi siapatahu ada petugas medis yang mau ikut pulang,” ungkap Alam, sekaligus laporan ke Ketua Umum, AAS kenapa jumlahnya berbeda.
“Betul, bagus kalau begitu,” kata Ketua AAS.
Begitulah canda atau guyonan yang sering terjadi pada interaksi antara Ketua Umum IKA UNHAS periode 2022 – 2026 dan pengurus serta Direktur Eksekutif, Salahuddin Alam. Suasana riang gembira seperti ini menjadi bagian dari denyut nadi ber-IKA UNHAS sekarang.
Untuk diketahui, kegiatan IKA UNHAS Sulbar yang dihadiri Ketua Umum Andi Amran Sulaiman dan sekira 45 pengurus diselenggarakan selama dua hari, 17 dan 18 Februari 2023. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari penanaman pohon, simposium, jalan santai, layanan kesehatan gratis, donor darah dan sebagainya
Sabtu pagi, Ketum melepas peserta Fun walk dan ikut berjalan dengan Ketua PW IKA UNHAS Sulbar, Muhammad Idris, alumni dan masyarakat. Sore menanaam pohon di Sekitar Terminal Baru perluasan blBandara Tampa Padang, malamnya, Jumat (17/02/23) Ketum memotivasi alumni dan pelaku UMKM dalam simposium Leadership dan transformasi strategi percepatan pertumbuhan ekonomi dan daya saing Sulbar. (*)
