MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID — Universitas Fajar (Unifa) terus melebarkan sayap dalam melaksanakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Kali ini, dengan melakukan penandatanganan kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur dan Pemkab Majene Sulawesi Barat.
Kegiatan itu dikemas dalam insigh sharing session mengupas tentang sinergi pentahelix menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu 15 Februari, mendatang.
“Kepala LLDikti9 yang akan membuka acara itu. Juga ada dilakukan penandatangan MoU dengan Kepala BPSDM Sulsel,” ucap Rektor Unifa Dr Muliyadi Hamid via rilis pada radarsulbar.co.id.
Menurutnya, keikutsertaan dan antusiasme peserta dalam seminar nasional ini tak terlepas dari semangat atas persiapan IKN serta program bantuan pemerintah melalui rsistem RPL.
“Butuh kerjasama pentahelix melibatkan pemerintah, akademisi, masyarakat/komunitas dan media,” jelas Dr Muliyadi.
Deputi Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Unifa, Ismail Marzuki menambahkan kegiatan penandatanganan MoU akan dilanjutkan dengan kuliah umum.
“Kegiatan ini akan dihadiri oleh civitas akademika, masyarakat, komunitas dan media,” jelas Assoc Profesor ini.
Unifa saat ini membuka penerimaan mahasiswa baru TA 2023/2024 untuk program reguler, kerjasama dan RPL melalui link unifa.ac.id . (dir)