POLEWALI MANDAR, — Pria bernama Rusli (23 tahun) yang dilaporkan hilang saat mencari udang di Sungai Maloso Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, akhirnya ditemukan. Ramli ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, tidak jauh dari lokasinya terperosok, Sabtu 11 Februari 2023.
“Alhamdulillah korban sudah kita temukan,” kata Dantim SAR Gabungan, Agustan kepada wartawan, Sabtu 11 Februari.
Korban yang tenggelam di Sungai Maloso Mapilli, ditemukan sekira pukul 08:35 WITA. Tubuh korban ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi dinyatakan hilang tenggelam.
Kedatangan jenazah korban di rumah duka disambut isak tangis keluarga. Mereka tidak menduga, ayah satu yang meninggalkan rumah untuk mencari udang di sungai, justru kembali dalam kondisi tidak bernyawa.
Tim medis yang melakukan pemeriksaan, tidak menemukan luka ataupun tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
Menurut Agustan, tubuh korban yang sempat terbenam di dasar sungai akhirnya terangkat dan terlihat oleh warga yang ikut melakukan pencarian, setelah Tim Sar Gabungan membuat ombak buatan dengan cara melakukan manuver berputar menggunakan dua perahu karet.
“Kita fokus buat ombak di titik yang dalam sehingga arusnya bisa mengangkat korban,”ungkapnya.
“Setelah kita membuat ombak buatan di sekitar titik lokasi kejadian, akhirnya korban bisa ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” pungkas Agustan.
Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan hari ini di tempat pemakaman umum setempat.
Sebelumnya diberitakan, Rusli (23 tahun) warga Lingkungan Lampa Toa, Kelurahan Mapilli, Kecamatan Mapilli, hilang tenggelam usai terperosok saat mencari udang di Sungai Mapilli, Jumat 10 Februari sekira pukul 16:30 WITA.
“Kejadian pada sore ini di jembatan Mapilli, diduga adanya warga yang tenggelam pada saat mencari udang di Sungai,” kata Kasubsektor Mapilli, Iptu Syahrir Tiro kepada wartawan, Jumat kemarin.
Menurut Ipda Syahrir, korban mencari udang bersama tiga rekannya. Salah satu rekan sempat mencoba memberi pertolongan ketika melihat korban tenggelam, namun tidak membuahkan hasil.
“Saat mencari undang, dia (korban) berempat, dia dua-dua dan terperosok, temannya mau menolong tapi tidak bisa, hingga kini korban belum ditemukan,”ungkapnya. (mkb/jaf)