BAMBALAMOTU, RADAR SULBAR — Berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperinkop) Sulawesi Barat (Sulbar), SMKN 1 Bambalamutu, menggelar workshop entrepreneur 4.0, digital marketing atau pemasaran digital. Pesertanya adalah gurus dan siswa SMKN 1 Bambalamutu.
Bahwa bisnis modern saat ini menuntut adanya transformasi digital pada semua hal, termasuk dalam dunia pendidikan. Digital marketing menjadi wajib bagi dunia usaha guna memaksimalkan penggunaan teknologi dalam meningkatkan omzet dan pertumbuhan pasar.
Kepala SMKN 1 Bambalamotu, Syaripuddin mengatakan, SMK sebagai salah satu pusat pengembangan edukasi kewirausahan, harus beradaptasi dengan teknologi terutama dalam hal pemasaran digital.
“Pertimbangannya, siswa harus siap berkompetisi menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar Syaripuddin, di Aula RPS SMK 1 Bamabalamotu, Selasa 7 Februari.
Ke depan, lanjut Syarifuddin, seiring hadirnya Siola Mart SMK 1 Bambalamotu, sebagai galeri penjualan produk usaha kreativitas siswa, yang sedang dalam proses, sangat diharapakan inovasi dan kolaborasi guru dan siswa serta bimbingan terpadu dari semua stakeholder kabupaten, provinsi maupun kementerian.
Founder Sulbar Digital, Muh Rusdin, menitikberatkan pembuatan website yang instan bagi siswa dan guru, dengan dukungan teknologi google yang merupakan kerjasama Kementerian Perdagangan dan Google Indonesia.
Dalam menyajikan materi, Rusdin menggunakan metode praktek. Cara tersebut dianggap mempermudah siswa dalam membuat website.
Selanjutnya praktek pembuatan desain promosi, tanpa menggunakan aplikasi sehingga sangat praktis. Materi ditutup dengan pembuatan video animasi untuk memaksimalkan promosi produk.
“Edukasi bisnis secara offline ini akan dilanjutkan pada online, untuk memastikan peserta menyerap materi dengan baik,” terang Analis Perdagangan pada DisdagperinkopUKM Sulbar, itu.
Ia berharap workshop tersebut menjadi langkah awal semakin banyak wirausaha baru, di provinsi ke 33, ini. (jsm)