POLEWALI, RADAR SULBAR — Pasien jantung yang dirawat di RSUD Hajja Andi Depu Polewali Mandar (Polman) tidak akan dirujuk lagi ke Makassar. Karena dalam waktu dekat ini, Pemkab Polman akan bekerjasama dengan RS Jantung Harapan Kita Jakarta untuk membangun Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) di RSUD Hajji Andi Depu.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan di RSUD Hajjah Andi Depu, setelah melakukan perbaikan beberapa sarana gedung perawatan yang berkelas layaknya hotel hingga bangunan apartemen khusus untuk tenaga dokter.
Pemkab kembali memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan menghadirkan PPJT dan bedah saraf bagi pasien. Sehingga kedepan warga Polman yang mengalami kelainan jantung cukup berobat di RSUD Hajjah Andi Depu tidak lagi dirujuk ke Makassar.
“Bulan Februari kita akan realisasikan kerjasama dengan RS Jantung Harapan Kita. Kami berharap operasi jantung ini juga dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan termasuk pasang ring dan penanganan stroke,” jelas Andi Ibrahim Masdar.
Sehingga masyarakat yang menangani masalah jantung dan stroke dapat segera ditangani dengan cepat karena tidak perlu lagi di rujuk ke Makassar.
Direktur RSUD Hajjah Andi Depu Polman dr. Anita Umar menyampaikan kerjasama dengan RS Harapan Kita Jakarta direalisasikan dalam bulan ini untuk pelatihan sumber daya manusia baik tenaga medis dan dokter.
“Untuk layanan menunggu SDM-nya selesai mengikuti pelatihan. Kemudian alatnya akan dikirim,” terang dr Anita.
Ia juga menyampaikan pihaknya berupaya layanan PPJT sudah berjalan tahun 2023 ini. (arf/mkb)
