Pengurus IDI Cabang Mamuju Masa Bakti 2022-2025 Resmi Dilantik

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR — Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Mamuju, masa bakti 2022-2025, resmi dilantik, di Ballroom Grand Maleo Hotel and Convention Mamuju, Minggu (5/2).

Dalam kepengurusan IDI Cabang Mamuju masa bakti 2022-2025, dr Muhammad Misbah kembali terpilih sebagai ketua untuk kedua kalinya.

“Tentu masih banyak pekerjaan rumah bagi kami di Mamuju. Ini menjadi atensi bagi kita dalam membangun organisasi menjadi lebih baik,” kata dr Misbah.

Menurutnya, IDI masih menjadi satu-satunya organisasi profesi kedokteran. Peran dan tanggung jawab IDI dalam memberikan pembinaan praktik kedokteran di Indonesia harus terus diterapkan.

“Peran IDI semakin dibutuhkan sebagai lembaga profesi yang terus memberikan pembinaan dan pengawasan atas profesi kedokteran dengan berpegang teguh pada kode etik kedokteran,” ungkapnya.

Pihaknya, kata dia, juga mengapresiasi Pemkab Mamuju yang telah konsen memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada warga Mamuju.

“Begitu banyak pelayanan kesehatan yang telah diberikan. Bahkan kemarin Pemkab Mamuju telah berhasil mendapatkan UHC,” ungkapnya.

Ketua IDI Wilayah Sulselbar, dr Siswanto Wahab menuturkan, para pengurus IDI Cabang Mamuju yang telah dilantik tentu mempunyai kemampuan dan pengalaman di bidang organisasi kedokteran, sehingga diharap organisasi profesi ini bisa semakin maju.

“Fungsi IDI di tingkatan cabang itu sebagai operasionalisasi, sedangkan IDI di tingkatan wilayah berperan sebagai koordinasi. Tentunya harapan kita bagaimana secepatnya melakukan rapat kerja, sehingga menghasilkan program kerja agar bisa bersinergi kepada Pemkab Mamuju,” tuturnya.

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengaku, berdasarkan survei indeks kepuasan masyarakat, terhadap pelayanan di Kabupaten Mamuju menunjukkan trend yang sangat positif. “Sektor kesehatan sebagai penyumbang persentase kepuasan tertinggi,” ungkapnya.

Hal itu tidak lepas dari berbagai kolaborasi dan sinergitas yang selama ini dibangun dengan seluruh stakeholder di bidang kesehatan. (ajs/*)

  • Bagikan

Exit mobile version