MAMUJU, RADARSULBAR- Jelang Pemilu dan Pilpres 2024, Penjabat Gunernur Sulbar Akmal Malik mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berbagai macam isu yang berpotensi memecah belah persatuan.
Hal itu disampaikan Akmal sebagai langkah untuk tetap menjaga kondusifitas sosial di tahun politik ini. Apalagi siang tadi, 27 Januari 2023, di Mamuju, bertebaran spanduk penolakan terhadap salah satu figur bakal calon presiden.
Akmal meminta agar masyarakat jangan terprovokasi oleh tindakan oknum yang ingin membuat gaduh daerah ini dengan melakukan black campaign seperti itu.
Akmal berpesan, masyarakat jangan terpancing dengan hal-hal tersebut, apalagi sampai terbelah. Sebab bisa jadi, ada pihak-pihak yang ingin menganggu stabilitas sosial dan politik di daerah ini.
Akmal juga mengingatkan, dalam koridor demokrasi, kebebasan berekspresi itu dijamin. Termasuk mempromosikan calonnya. Tentu juga menjadi penting diingat bahwa kebebasan berekspresi itu tetap menghormati tata aturan hukum, serta tidak mengganggu ketertiban umum.
“Mari disikapi secara arif, karena Indonesia adalah negara demokrasi,” imbau Akmal, Jumat malam, 23 Januari 2023. (*)