SMAN 2 Polewali Gelar Festival Hasil Belajar

  • Bagikan

POLEWALI, RADARSULBAR — Pembagian Rapor di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Polewali dirangkaikan dengan festival hasil belajar dengan tema “ekspresi bakat dan minat dalam karya dan aksi kreatif”. Polewali 28 Januari.

Bagian Kesiswaan SMAN 2 Polewali Arifuddin menyampaikan, Festival yang dirangkaikan dengan pembagian rapor siswa ini menampilkan kesenian seperti menari, bernyanyi, puisi dan lainnya kemudian juga ada bazar yang melibatkan semua siswa juga menampilkan hasil belajar pelajaran seperti matematika dan mata pelajaran lainnya.

Kepala SMAN 2 Polewali Wahdina menyampaikan, siswa harus diberi ruang belajar sesuai potensinya dan yang paling mengetahui bakat minat anak itu adalah orang tua siswa itu sendiri. Olehnya, ia berharap orang tua siswa dapat berperan aktif berkomunikasi dengan anaknya, komunikasi dengan wali kelasnya terkait hasil belajar anaknya selama ini yang tertera dalam laporan hasil belajar rapor yang dibagikan.

“Orang tua muridlah yang lebih tahu tentang minat dan bakat anaknya, sekolah hanya memberikan ruang bagi pengembangan bakat dan minatnya,” terang Kepala SMAN 2 Polewali Wahdina saat memberi sambutan.

Ia juga meminta agar orang tua siswa melihat dengan seksama rapor anaknya agar mengetahui hasil belajarnya selama ini, “kalau ada anak yang meminta izin Pramuka atau palang merah namun tidak ada tulisan PKS tolong jangan diizinkan karena menghindari izin anak kesekolah padahal ketempat lain,” Kepala SMAN 2 Polewali Wahdina.

Ia juga menyampaikan, arah Pendidikan masa depan anak harus disesuaikan sejak dini. Ada tiga jalur untuk menuju perguruan tinggi yakni pertama jalur prestasi, tes dan mandiri.

“Sejak awal orang tua siswa harus berkomunikasi dengan anaknya agar sekolah bisa memberikan sesuai bakat dan yang diminati oleh siswa,” jelasnya.

Yang tampil hari ini hanya sebatas penampilan kesenian tetapi dihari sebelumnya ada pentas khusus untuk pelajaran umum seperti Matematika dan lainnya.tandas Wahdina.

Kepala Bidang Pendidikan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Faezal yang turut hadir sebagai orang tua siswa, ia mengapresiasi Festival yang diselenggarakan oleh SMAN 2 Polewali yang dirangkaikan dengan pembagian rapor siswa.

“Ini adalah transformasi proses belajar mengajar dengan merdeka belajar dan merdeka mengajar ini dipraktikkan, dimana pada intinya kolaborasi antara orang tua dan sekolah benar-benar dibuka sehingga tidak ada dusta diantara kita,”

Harapannya kita anak-anak diberi ruang untuk mengembangkan bakat secara bersama-sama sesuai minat dan bakat masing-masing.

“Potensi-potensi anak disebelum proses merdeka belajar benar-benar dikomunikasikan dengan anak, apa yang benar-benar diinginkan oleh anak dan melalui festival ini bakat anak ditampilkan,” jelas Muhammad Faezal saat hadir menerima laporan hasil belajar anaknya yang duduk di bangku kelas X.

Kegiatan ini sangat positif, karena melalui ajang festival ini semua bakat minat dan potensi yang dimiliki oleh siswa dapat dilihat langsung oleh orang tua karena kemampuan anak tidak hanya dilihat dari akademik saja tapi juga non akademik.(arf/jaf)

  • Bagikan