Membentuk Tim Support Sytem Pada Anak

  • Bagikan

ADANYA kasus dua remaja yang tega membunuh anak 11 tahun demi diambil ginjalnya membuat kita miris. Ada apa dengan kedua remaja ini? Sehingga tega menghabisi nyawa seorang anak yang masih kecil.

Oleh: Dr. St. Maria Ulfah, S.Pd, M.Pd
Dosen FKIP UT Majene

Berbagai macam motif pembunuhan disebutkan, salah satunya adalah motif ekonomi. Dimana, anak remaja ini hendak membuktikan kepada orang tuanya bahwa dia mampu mendapatkan uang.

Setiap orang mempunyai masalah yang harus dihadapi. Namun, tidak semua orang mampu menghadapinya sendirian. Sehingga orang tua sebagai support system memiliki peranan penting dalam mendukung anaknya baik itu secara moril, financial, ataupun kehidupan anak.

Komunikasi antara anak dan orang tua sangat diperlukan. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesepian, mengisolasi diri, sampai depresi. Jangan menghakimi anak jika ia tidak mampu melakukan suatu hal seperti anak lainnya.

Setiap anak pasti pernah mengalami masalah. Apabila tidak diatasi dengan baik, kemungkinan yang bisa terjadi adalah menurunnya kekebalan tubuh, terjadi penyakit, sampai cemas yang berlebihan.

Support system merupakan dukungan dari orang sekitar seperti seperti orang tua, teman, sahabat, atau keluarga yang dipercaya dan dapat membantu melewati masa-masa sulit.

Banyak hal positif yang didapatkan jika mendapatkan dukungan, secara tidak langsung bisa memengaruhi kesehatan, mampu memberikan umpan balik serta dukungan kepada kita ketika kita tengah membutuhkan.

Support system terbaik setiap anak adalah adalah orang tuanya. Dukungan dan apresiasi orang tua tentu menjadi hal istimewa bagi anak. Karena support system menjadi salah satu sumber penguat bagi anak. Anak-anak tumbuh dengan kemampuan dan bakat yang berbeda.

Pentingnya mempunyai support system karena dapat saling mendukung satu sama lain dan menjadi penyemangat selain itu kesehatan mental dapat terjaga. Pentingnya memiliki support system untuk kesehatan mental adalah karena membuat anak merasa lebih nyaman.

Cukup dengan sedikit berbagi cerita pun bisa membuat anak jadi lebih tenang. Ajak anak untuk sekadar bercerita agar kita dapat memberi saran pada yang dapat mereka jadikan solusi meskipun secara tidak langsung dapat memengaruhi anak dalam mengambil keputusan yang diharapkan. Adanya dukungan yang baik maka sejalan dengan keputusan baik bagi anak, sehingga mampu menghadapi tekanan yang sedang dirasakan.

Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan orang lain untuk membantu kita. misalnya, di sekolah anak memerlukan bantuan, inilah yang disebut sebagai support system. Memiliki support system itu artinya kita memiliki teman yang bisa diandalkan ketika sedang mengalami hal yang kurang menyenangkan.

Beberapa penelitian juga menemukan fakta bahwa dengan adanya support system yang kuat, kita juga mendapatkan banyak manfaat positif. Mulai dari tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi, mengurangi risiko depresi dan kecemasan.

Dukungan dari orang terdekat ketika sesorang mengalami masalah dapat membuat anak memiliki motivasi yang tinggi sehingga menjadi anak yang kuat, serta tangguh dalam menghadapi setiap masalah yang datang. (***)

  • Bagikan

Exit mobile version