MAMUJU, RADARSULBAR — Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulbar, bersama Radar Sulbar, menggelar sosialisasi dan edukasi terkait Kebanksentralan, Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Quick Response Indonesia Standard (QRIS), di Grand Hotel Maleo and Convention, Mamuju, Sabtu 21 Januari 2023.
Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, merupakan wujud mengenali dan menjaga uang rupiah, salah satu perwujudan cinta rupiah yakni dengan menjaga keutuhan fisik rupiah, agar uang tidak terlipat dan tidak mudah rusak.
Kita perlu bangga dengan rupiah, karena selain sebagai alat pembayaran, rupiah merupakan identitas bangsa, simbol kedaulatan NKRI, dan simbol pemersatu bangsa.
“Rupiah selalu menampilkan, kekayaan alam Indonesia dan pahlawan nasional,”
Kemudian, paham dalam penggunaan rupiah dan bijak dalam bertransaksi, hal tersebut bertujuan untuk mengendalikan inflasi, agar kestabilan rupiah terjaga.
Ekonom Yunior, KPw BI Sulbar, Achmad Maulana mengatakan, BI merupakan bank sentral atau induk dari bank komersial yang ada di Indonesia. Setiap bank sentral di setiap negara berbeda-beda.
“Kalau bank komersil itu fokusnya kepada laba. Kalau Bank Indonesia fungsinya bagaimana menjaga stabilitas rupiah. Jadi memang istilahnya itu tidak ada profit dalam artian kita tidak apa tidak menerima bunga dan lain sebagainya,” kata Maulana.
Selain itu, kata dia, BI juga berperan dalam menekan inflasi. Sehingga perekonomian tetap stabil. Bukan berarti inflasi rendah itu baik, tapi mesti stabil.
“Bank Indonesia menjadi bank sentral digital terdepan yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional,” tuturnya.
Tidak hanya itu, BI juga ikut berperan mengembangkan berbagai sektor. Seperti pariwisata, pertanian, hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Ini sebagai wujud nyata kalau BI ingin berkontribusi nyata terhadap perekonomian,” jelasnya.
Sementara itu, Analis Junior KPw BI Sulbar, Firman Bahari menyampaikan materi seputar QRIS. Menurutnya, saat ini pengguna QRIS di Sulbar mencapai 31.563 dari target sekira 35 ribu dan jumlah merchant di Sulbar sebanyak 59.666.
Ia menerangkan, QRIS adalah fitur yang sudah terintegrasi dengan aplikasi mobile banking dan telah menjadi solusi pembayaran terkini. Maksimal pembayaran Rp 10 juta. QRIS menghubungkan dengan sumber dana yang telah familiar, seperti tabungan, kartu debet dan uang elektronik.
“QRIS memudahkan pembayaran. Pembayaran dilakukan secara higienis, transaksi tercatat dan langsung masuk ke rekening, murah dan bebas biaya bagi usaha mikro. Termasuk bebas dari risiko pencurian dan uang palsu,” jelas Firman.
Terakhir, Humas BI Sulbar, Surya Nugrahadi membawakan materi seputar Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Menurutnya, CBP merupakan wujud mengenali dan menjaga uang rupiah, salah satu perwujudan cinta rupiah yakni dengan menjaga keutuhan fisik rupiah, agar uang tidak terlipat dan tidak mudah rusak.
“Kita perlu bangga dengan rupiah, karena selain sebagai alat pembayaran, rupiah merupakan identitas bangsa, simbol kedaulatan NKRI, dan simbol pemersatu bangsa. Rupiah selalu menampilkan, kekayaan alam Indonesia dan pahlawan nasional,” terangnya.
Kemudian, kata dia, bagaimana paham dalam penggunaan rupiah dan bijak dalam bertransaksi, hal tersebut bertujuan untuk mengendalikan inflasi, agar kestabilan rupiah terjaga. (ajs/jaf)