MAROS, RADARSULBAR — Mahasiswa Jurusan Arsitek Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar, Virendy Marjefy (19), meninggal saat mengikuti Diksar Mapala 09 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan Jumat malam 14 Januari 2023.
Hal itu dibenarkan Kabag Humas Unhas, Supratman S Athana. Korban meninggal saat melintas jalur Tompobulu Maros-Malino, Kabupaten Gowa, pada Jumat malam 13 Januari 2023. Pihak keluarga baru mengetahui hal tersebut pada Sabtu pagi 14 Januari 2023.
Diketahui korban adalah cucu mendiang Prof. Dr. O.J.Wehantouw, dosen senior Universitas Hasanuddin. Adapun orangtua Virendy, James Wehantouw adalah wartawan senior Pedoman Rakyat, yang kini menjadi pengusaha dan pemilik media. SOROT Makassar.
“Iya benar, mahasiswa Teknik meninggal saat Diksar Mapala 09,” kata , kepada wartawan, Sabtu 14 Januari 2023.
Supratman mengaku belum mengetahui kronologi dan penyebab meninggalnya korban. Tapi diakuinya, mahasiswa tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Grestelina sebelum dibawa ke rumah duka.
Pengakuan Ketua Mapala O9 Unhas, Ibrahim mengatakan korban sempat tidak enak badan namun tetap jalan. Pada jam 11 malam korban sudah tidak sadarkan diri. Panitia pun langsung berusaha mengevakuasi untuk turun dari gunung. Namun, korban meninggal di perjalanan.
“Kami evakuasi dari atas gunung turun ke permukiman warga sekitar lima jam. Subuh baru tiba. Jadi pagi baru infokan keluarga, karena juga baru dapat jaringan,” tandasnya.
Keluarga korban menyampaikan duka cita melalui jalur WhatApp, FB maupun karangan bunga. Mereka adalah pengusaha, aparat pemerintahan, kepolisian, jaksa, guru, alumni Smansa Makassar, wartawan dan musisi.
James Wehantouw memiliki jaringan yang luas, baik sebagai wartawan maupun pengusaha. Di kalangan anak band Makassar maupun Indonesia, nama James Wehantouw tidaklah asing. Bersama Log Zhelebour, James berkolaborasi menggelar Festival Rock di Indonesia untuk wilayah Timur.
James adalah pendiri Bieffe Enterprise yang kerap menggelar pertunjukan dan festival musik di Makassar. Sekarang selain bergelut sebagai pengusaha, James adalah salah seorang penasehat Pengurus PWI Sulawesi Selatan. (*)