MAMUJU, RADARSULBAR — Salah satu bidang yang menjadi catatan BPK RI adalah pelayanan kesehatan di RSUD Sulbar.
Karena itu, Akmal melakukan pertemuan dengan manajemen RSUD Sulbar tenaga medis dan komite Medis RSUD Regional di Rujab Gubernur Sulbar, Jumat, 13 Januari 2022 malam.
Pj. Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengatakan, tujuan pertemuan itu dalam rangka peningkatan pelayanan RSUD Regional Sulbar. Adapun beberapa poin yang masih perlu dibenahi, terkait struktur organisasi agar disesuaikan dengan Perpres 77 Tahun 2015, peningkatan kualitas dan kapasitas SDM, memperhitungkan rasio doter dan pasien, pengelolaan sarana prasarana, pengelolaan alat kesehatan dan pemeliharaannya.
Selanjutnya, upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) RSUD, pencatatan waktu tunggu, sediaan farmasi, pelayanan laboratorium, pelayanan instalasi gizi, pelayanan SPM limbah, laundry.
“Kita ingin memastikan komitmen bersama semua civitas medika RSUD untuk secara cepat melakukan perbaikan layanan RSUD dalam 1-2 bulan ke depan, dan akan dipantau progresnya,” kata Akmal Malik.
Selain itu, Pj. Gubernur juga akan mengundang mistery guest untuk melakukan cek layanan RSUD, dan mengaudit RSUD apakah sudah sesuai dengan standar yang dipersyaratkan atau belum.
Direktur RSUD Sulbar, drg.Ihwan mengatakan, bahwa RSUD akan re-akreditasi yang akan dilakukan pada bulan Mei 2023.
“Untuk mendapatkan hasil akreditasi paripurna butuh kerja keras untuk bisa mencapainya,”kata drg. Ihwan. (jaf)
