Pendiri Unsulbar, Prof.Muhammad Armi Ikut Daftar Bakal Calon Rektor Unsulbar

  • Bagikan

MAJENE, RADAR SULBAR — Salah seorang penjual berdiri Unsulbar Professor Muhammad Armi ikut bersaing di pemilihan Rektor universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) periode 2023 – 2027.

Itu terbukti setelah Prof Muhammad Amri menyerahkan dokumen pendaftarannya kepada Panitia Seleksi Pemilihan Rektor Unsulbar di sekertariat, Selasa 10 Januari 2023.

Prof Amri mengatakan, bila terpilih jadi rektor Unsulbar ingin membawa Unsulbar disegani di Indonesia. Karena Unsulbar ini barang mewah yang perlu dijaga dan dirawat agar menjadi lebih baik.

“Saat ini saya lihat sudah pola dasar seperti bangunan kampus serta bertahap, mahasiswa sudah bagus, tinggal beberapa prodi yang perlu ditingkatkan menjadi Fakultas,” ujarnya, Selasa 10 Januari saat ditemui.

Kata dia, selain itu dibutuh pembentukan prodi baru dan fakultas baru berdasarkan kebutuhan daerah. “Usulbar ini merupakan aset yang luar biasa bagi masyarakat Sulbar, sebagai sumber utama peningkatan sumber daya manusia di Sulbar, sehingga bisa menjadi akselerasi pemikiran dalam membangun Sulbar menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Unsulbar juga harus menjadi Universitas berwibawa di Indonesia. “Karena kalau berwibawa akan mendapat support dari pemerintah pusat agar bisa menjadi lebih unggul, dan maju,” ujarnya.

Apa yang sudah dicapai saat menjadi sebuah momentum untuk menjadi lebih baik kedepan. “Unsulbar ini harus dilihat menjadi aset yang mewah baik pemerintah Sulbar maupun masyarakat agar bisa tercapai percepatan pembangunanya, demi kemajuan Unsulbar,” ujar Prof Amri.

Sementara Ketua panitia seleksi pemilihan rektor Unsulbar Dr Hafsa Nirwana mengatakan hingga saat ini sudah ada lima orang yang memasukan dokumen pendaftaran yaitu Muhammad Abdy, Jamil Barambangi, Zulfajri Basri Hasunuddin, dan terakhir Prof Muhammad Amri, dan yang terakhir Dr Ir Fadli Syamsudin,” “Jadi kami masih menunggu pendaftaran hingga hari ini pukul 17.00,” ungkapnya. (r2/jaf)

  • Bagikan

Exit mobile version