POLEWALI, RADARSULBAR — Nelayan di pesisir Kecamatan Balanipa sebaiknya mengamankan perahu maupun kapal di tengah cuaca buruk sekarang ini.
Hal yang tidak diinginkan seperti dialami salah seorang nelayan, Samsuddin, di Dusun Tallo, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, kapalnya dengan panjang 25 meter dan lebar empat meter ini
dihantam gelombang setinggi dua meter, Jumat 7 Januari 2023.
Akibatnya, sejumlah peralatan kapal serta alat tangkap dan jaring mengalami kerusakan. Kerugian diperkirakan capai Rp80 juta.
“Kami baru pulang melaut di daerah Gorontalo terus kemarin karena besar ombak, dibawa masuk ini kapal ini menabrak karang dan kayu lalu bocor. Kemudian dihantam lagi gelombang besar,” kata Samsuddin.
“Kerugia. sekitar 80 puluh juta rupiah, karena rusak mesin, dinamo listrik, dan beberapa alat tangkap rusak” beber Samsuddin saat mengevakuasi kalapnya, Sabtu 7 Desember 2023
Dia pun mengaku untuk melakukan perbaikan kapal membutuhkan waktu hingga tiga bulan. Saat ini kondisi cuaca buruk yang terus meladan wilayah pesisir Polmanr dalam beberapa hari terakhir ini membuat nelayan takut untk pergi melaut. Ini berdampak pada naiknya harga ikan di pasar karena stok terbatas. (mkb/jaf)