POLEWALI, RADAR SULBAR — Kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polsek Binuang mendapat respon positif dari warga.
Seperti terlaksana di Desa Mammi, Kecamatan Binuang Polewali Mandar, menjadi kesempatan bagi warga menyampaikan setiap keluhan.
Beberapa permasalahan di Mammi, antara lain penjualan ballo, yakni minuman yang memabukkan dan warga menganggap itu bagian dari minuman keras. Meskipun penjual Ballo menggap itu bagian dari mata pencaharian namun warga menganggap Ballo meresahkan.
Penjual Ballo ini setiap kali yang menjual ballo ditegur oleh pihak pemerintah Desa selalu beralasan bahwa menjual miras jenis ballo adalah sebahagian mata pencaharian mereka untuk biaya makan sehari-hari,” ujar warga yang curhat kepada Kapolsek dan jajarannya, di Aula Desa Mammi, Jumat 6 Januari 2023
Keluhan lainnya, warga juga curhat soal penilangan motor oleh pihak Kepolisian khususnya Sat Lantas, warga mengeluh tak terima ditilang karena hanya terlambat membayar pajak kendaraan. Masyarakat meminta kepada pihak kepolisian khususnya Sat Lantas untuk diberi kebijaksanaan kepada masyarakat yang terlambat membayar pajak kendaraan, agar diberi sanksi teguran saja, bukan langsung ditilang.
Selain itu pembayaran pembuatan SIM di Sat Lantas Polres Polman yang tidak sesuai dengan yang telah terpasang/terpajang di Sat Lantas, Mengenai Perpanjangan SIM di Sat Lantas Polres Polman / Denda terhadap SIM yang masa berlakunya habis walaupun baru 1 hari tetap dinyatakan oleh pihak Sat Lantas harus dalam pengurusan SIM baru.
Masalah lainnya yakni BBM di SPBU cepat habis sedangkan penjualan eceran BBM menjamur di Kab.Polman khususnya di Kec.Binuang dengan harga yang tidak sesuai diharapkan.
Kapolsek Binuang Iptu Muh. Rum Kasim menyampaikan, Tujuan dilaksanakannya Curhat Jumat yang dilaksanakan setiap Jumat oleh jajaran Polres Polman khususnya Polsek Binuang adalah untuk menampung keluhan-keluhan masyarakat terkait dengan kamtibmas dan tugas-tugas kepolisian di tengah-tengah masyarakat. (arf/jaf)