MAKASSAR, RADARSULBAR — Forum Masyarakat Rantau Sahabat Anies (FORMARASA) melakukan pelantikan DPW FORMARASA Sulawesi Selatan, sekaligus menggelar konsilidasi, di Makassar, Rabu 21 Desember 2022.
Konsolidasi FORMARASA dihadiri langsung ketua Umum FORMARASA Nur Nasrullah, serta menghadirkan. Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim
Ketua Umum FORMARASA Nur Nasrullah mengatakan, konsolidasi dilakukan guna memantapkan gerakan FORMARASA untuk membangun jejaring di 695.105 TPS di Indonesia dalam menghadapi pemilu 2024.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum KoReAn Muhammad Ramli Rahim menyampaikan interaksi dan hubungan dengan Anes selama 12 tahun.
“Saya banyak mengenal tokoh yang mengangumkan sebelum mengenal lebih dekat sosoknya, makin kenal malah makin muak kita dengan kelakuan sebenarnya tapi Anies berbeda, makin dekat makin tahu kita betapa Allah telah mengirimkan pemimpin seperti dirinya bagi bangsa ini” paparnya.
“Laba-laba, dikatakan oleh para peneliti, rupanya memiliki kekuatan yang luar biasa. Bahkan lebih kuat dari baja. Benda yang kerap kita temukan di langit-langit itu ternyata mempunyai rahasia tersendiri yang membuatnya begitu tangguh. Jaring laba-laba adalah kombinasi antara kekuatan dan kelenturan. Sebagaimana ketika ketika ditarik, benda tersebut melunak tapi kemudian menjadi kaku, dijaman Rasulullah, Laba-laba diperintahkan oleh Allah melindungi Nabi Muhammad yang bersembunyi di dalam Gua Tsur dengan cara membuat sarang tebal dalam waktu yang singkat, karena itu, FORMARASA harus membuat jaring laba-laba dalam pilpres 2024” kata Ramli dalam pembekalannya.
Sebagai Simpul relawan yang sudah cukup lama, FORMARASA telah ikut serta dalam Munas II Simpul Relawan Anies Baswedan September 2022 lalu di Jakarta dan memiliki peran cukup signifikan dalam kedatangan Anies Baswedan di Makassar lalu.
Konsolidasi FORMARASA dilaksanakan sederhana di sebuah warung kopi dibilangan Jalan Karaeng Makkawari Gowa.
“Relawan tak perlu ditempat mewah, kita kerjakan yang perlu, kita tinggalkan yang tidak perlu, lakukan sesuatu sesuai kemampuan meski kecil tapi memberi arti, biar yang kecil-kecil itu menjadi banyak” pungkasnya. (*)